MerahPutih.com - Partai Keadilan Sejahtera (PKS) menyatakan, Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa masih mempunyai banyak pekerjaan rumah yang harus diselesaikan dalam mengemban jabatan barunya.
Pesan ini disampaikan oleh anggota DPR Fraksi PKS Sukamta kepada Jenderal Andika yang baru saja disetujui DPR sebagai Panglima TNI melalui Rapat Paripurna di Komplek Parlemen Senayan, Jakarta, Senin, (8/11).
"Saya ucapkan selamat atas amanah baru sebagai Panglima TNI. Banyak harapan dan pekerjaan rumah yang harus diselesaikan oleh Panglima TNI. Semoga masa jabatan singkat selama 1 tahun 1 bulan bisa dioptimalkan," kata Sukamta.
Baca Juga:
Rapat Paripurna DPR Setujui Andika Perkasa Jadi Panglima TNI
Anggota Komisi I DPR ini memberikan beberapa catatan pekerjaan rumah untuk diselesaikan oleh jenderal bintang empat itu.
Pertama, tugas menjaga kedaulatan NKRI khususnya di wilayah perbatasan yang sedang memanas seperti di Laut Natuna Utara, perbatasan Papua dengan Papua Nugini.
"Dua wilayah ini menjadi perhatian dari masyarakat Indonesia dan internasional. Langkah taktis, strategis dan humanis harus dilakukan secara tepat," ujarnya.

Sedangkan yang kedua, lanjut Sukamta, masalah pertahanan siber dan bawah laut. Beberapa tahun terakhir pertahanan siber dan bawah laut Indonesia kerap bobol. Hacker membobol situs-situs pemerintah dan mengambil data-data strategis negara.
"Sedangkan seaglider memetakan bawah laut Indonesia dengan beragam potensi lautannya. Panglima TNI yang baru harus punya strategi dan solusi menangani masalah-masalah ini," imbuhnya.
Untuk pekerjaan rumah yang ketiga, Sukamta meminta agar Jenderal Andika Perkasa dapat meningkatkan kapasitas, kualitas, profesionalitas dan "isi tas" anggota TNI.
Baca Juga:
Panglima TNI dan Kapolri Tegaskan Indonesia Mampu Laksanakan Event World Superbike
"Isi tas atau kesejahteraan yang memadai harapannya bisa mendorong peningkatan kualitas anggota TNI. Jangan ada lagi berita-berita tentang kondisi memprihatinkan anggota TNI beserta alutsistanya yang tengah berjuang di garda depan pertahanan negara. TNI harus terus memperkuat dan memelihara alutsista pertahanan dengan baik. Selain itu, harus mengedepankan industri pertahanan dalam negeri," beber Sukamta.
Legislator dapil DI Yogyakarta ini juga memberikan peringatan kepada Panglima TNI yang baru agar fokus pada tupoksinya dan tidak ikut terseret oleh hiruk pikuk politik menjelang Pilpres 2024. (Pon)
Baca Juga:
Cuma Ngobrol Ringan, DPR Pastikan Sahkan Andika Jadi Panglima TNI