Tiga Maestro Karawitan Bakal Persembahkan Karya Epik di Pembukaan Gamelan Internasional Festival

Yudi Anugrah NugrohoYudi Anugrah Nugroho - Minggu, 05 Agustus 2018
Tiga Maestro Karawitan Bakal Persembahkan Karya Epik di Pembukaan Gamelan Internasional Festival
Suasana latihan para pengrawit gamelan di Solo. (MP/Win)

MerahPutih.com- Sebanyak 66 grup dipastikan bakal unjuk gigi di ajang Gamelan Internasional Festival (GIF) yang akan berlangsung di Kota Solo, 9-16 Agustus mendatang.

Ke-66 grup tersebut, terdiri dari 47 grup gamelan dari tanah air dan 19 grup gamelan dari luar negeri, seperti Amerika, Belanda, Inggris, Thailand, Irlandia dan lainnya.

Enam lokasi telah dipersiapkan untuk menggelar gelaran festival gamelan terbesar berskala internasional tersebut.

Dengan mengusung tema Homecoming penyelenggaran berharap agar gamelan bisa menjadi tuan rumah di tanah kelahirannya.

Homecoming itu kan artinya mudik atau kembali pulang. Pada prinsipnya, kami ingin mengajak seluruh komposer atau pengrawit dari berbagai dunia untuk memainkan galeman dari asal muasalnya," jelas Panitia GIF Budi Setyono kepada merahputih.com.

Dalam pembukaan nan rencana berlangsung di kawasan Benteng Vasterberg, 6 Agustus mendatang, terdapat sebuah kolaborasi epik para maestro di bidang karawitan, antara lain Rahayu Supanggah (Solo), I Wayan Gde Yudana (Bali), dan Taufiq Adam (Jakarta).

”Jadi di atas panggung itu, mereka akan membuat karya baru dari tiga kolaborasi itu. Karya baru itu belum pernah ditampilkan atau dilakukan latihan, bisa dibilang karya itu epik tema kita di ajang ini,” terang panitia lainnya Joko Gombloh.

Sementara itu Wakil Walikota Solo Ahmad Purnomo berharap kepada generasi muda untuk lebih mencintai budaya leluhur bangsa. Dengan begitu, lanjutnya, mereka akan termotivasi untuk mencintai gamelan, dengan cara ikut memainkannya.

”Tidak hanya warga luar negeri saja, semestinya masyarakat Kota Solo juga bisa mencintai gamelan, karena kan asal muasalnya dari Solo,” harapnya. (Win)

#Gamelan Jawa
Bagikan
Bagikan