Tiga Korban KRL yang Luka Parah Dirawat di RS Salak

Angga Yudha PratamaAngga Yudha Pratama - Minggu, 10 Maret 2019
   Tiga Korban KRL yang Luka Parah Dirawat di RS Salak
KRL anjlok di Cilebut (Humas PT KCI)

Merahputih.com - Rumah Sakit Salak Kota Bogor Jawa Barat merawat sebanyak tiga korban yang menderita luka-luka akibat kecelakaan anjloknya KRL Jakarta-Bogor.

"Korban ada enam orang, termasuk masinis," kata Kapolres Bogor, Kombes Hendri Fiuser, Minggu (10/3).

Total korban saat ini mencapai sebanyak enam orang. Tiga korban sudah dipulangkan, sementara tiga korban lainnya masih dirawat di RS Salak, Kota Bogor.

"Yang tiga orang ini sepertinya agak parah lukanya," katanya lagi.

KRL anjlok di Cilebut (Humas PT KCI)

Hendri tidak bisa memastikan luka yang diderita oleh para korban. Saat ini polisi bersama tim operasional PT KAI masih melakukan penanganan di lokasi.

Sementara itu Kapolsek Tanah Sareal AKP Sarip Samsu mengatakan, tidak ada korban jiwa, hanya luka-luka. Kecelakaan terjadi sekitar pukul 10.10 WIB. Kereta melaju dari arah Jakarta ke Bogor, tiba-tiba mengalami anjlok.

"Itu karena anjlok," singkat dia dikutip Antara.

Gerbong yang terguling ialah gerbong pertama dan kedua. Korban luka mayoritas perempuan. "Iya korban ada tiga orang, ada perempuan. Data lengkapnya nanti ya, masih kami himpun," tuturnya. (*)

#Kereta Rel Listrik (KRL)
Bagikan
Bagikan