Tidak Perlu Rentenir, Pekerja Migran Bisa Berangkat ke Luar Negeri dengan KUR Pekerja Migran (Foto: Antara)

MerahPutih.com - Angin segar buat Pekerja Migran Indonesia (PMI). Mereka yang sudah punya kontrak penempatan dan tidak memiliki dana untuk keberangkatan tinggail mengkases program pendanaan KUR Penempatan bagi Pekerja Migran Indonesia.

Sekretaris Daerah Provinsi Jawa Barat Setiawan Wangsaatmaja mengatakan, program KUR ini akan berdampak positifnya bagi para pekerja migran Indonesia khususnya dalam meringankan biaya penempatan.

Baca Juga:

Migrant Care Duga Bupati Langkat Parangin Lakukan Perbudakan

Ia mengatakan, para pekerja migran banyak didatangi oleh rentenir untuk meminjamkan dana dengan bunga sangat besar untuk keberangkatan mereka.

"Nah saat ini sudah ada fasilitasnya, dengan bunga yang rendah dan terjamin karena sudah ada intervensi dari bank," ungkapnya.

Di Jawa Barat tercatat ada lima kabupaten sebagai penyumbang PMI terbanyak, yakni Kabupaten Indramayu sebanyak 5.262 orang, Kabupaten Cirebon (2.624), Kabupaten Subang (1.558), Kabupaten Majalengka (622), dan dan Kabupaten Karawang 519 orang.

"Tentunya dengan adanya program KUR PMI ini akan meringankan dan memudahkan bagi PMI-PMI seluruh Indonesia dan khususnya di Jawa Barat,” tuturnya.

Untuk perkembangan KUR di Jawa Barat, penerima KUR meningkat tiap tahunnya, pada tahun 2021 sebesar 19,9 persen dari tahun 2020 atau mencapai Rp2,93 triliun pada 86.983 debitur.

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartato secara virtual mengatakan, PMI sudah selayaknya disebut sebagai pahlawan. Karena sudah memberikan sumbangsih bagi devisa negara yang jumlahnya kurang lebih Rp 159,7 triliun per tahun.

"PMI menjadi solusi bagi pengentasan kemiskinan agar mengurangi penganguran di Indonesia yang tahun ini mencapai 61 juta orang. Dan angka tercatat resmi di BP2MI sekarang ini sebesar 4,4 juta (orang) merupakan angka yang cukup tinggi dan sangat membantu negara," katanya.

Sosialisasi skema baru Kredit Usaha Rakyat (KUR) Penempatan bagi Pekerja Migran Indonesia (PMI) di Pullman Hotel, Kota Bandung. (Humas Jabar)
Sosialisasi skema baru Kredit Usaha Rakyat (KUR) Penempatan bagi Pekerja Migran Indonesia (PMI) di Pullman Hotel, Kota Bandung. (Humas Jabar)

Menko Bidang Ekonomi sudah mengeluarkan Permenko Nomor 1 tahun 2022 dan Permenko Nomor 2 tahun 2022, yang memperbaiki skema penyaluran KUR Penempatan bagi pekerja migran Indonesia.

KUR ini, kata ia, bertujuan meningkatkan, memperluas dan mempermudah pelaksanaan KUR dengan penyederhanaan penyaluran. Dengan bunga ringan, wajar dan platformya bisa ditingkatkan ke Rp 100 juta.

"Semoga skema KUR ini dapat dimanfaatkan bagi pekerja migran, agar tidak lagi menjual set-aset atau harta benda yang paling penting. Dan harapan kita skema ini dapat memutus mata rantai rentenir yang selama ini memanfaatkan," harap Airlangga.

Ketua Badan Perlindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI) Benny Ramdhani pun mengapresiasi langkah yang dilakukan oleh Kementerian Koordinasi Bidang Perekonomian yang telah menjawab apa yang menjadi harapan para pekerja migran di Indonesia.

"Ini kebijakan yang sangat progesif dan revolusioner memutus mata rantai rentenir. Yang tentu diorientasikan bagaimana negara hadir memberikan fasilitas dan kemudahan," katanya.

Melalui KUR ini pekerja migran mendapatkan bunga yang sangat rendah sebesar 6 persen di bank-bank yang menjadi mitra pemerintah dalam program ini. Bahkan para pekerja migran pun bisa mendapatkan KUR hingga 3 persen hingga bulan Desember 2022 mendatang.

"Artinya PMI dengan harapan berangkat migran pulang jadi juragan itu bisa terwujud. Karena selama ini mereka tidak memiliki tabungan yang cukup, uang hasil kerja mereka hanya cukup untuk membayar hutang pada rentenir," ungkapnya. (Imanha/Jawa Barat)

Baca Juga:

Pekerja Migran Balik Ke Jatim Jalani Karantina 7 Hari

LAINNYA DARI MERAH PUTIH
Di Markas Golkar, Prabowo Dapat Kejutan Kuda Besar Warna Coklat
Indonesia
Di Markas Golkar, Prabowo Dapat Kejutan Kuda Besar Warna Coklat

Sebelum mengisi acara di kegiatan tersebut, Prabowo diperlihatkan kuda yang cukup besar berwarna coklat oleh dua orang yang memakai kaos polo warna kuning.

PDIP Angkat Suara Soal Isu Penjegalan Anies
Indonesia
PDIP Angkat Suara Soal Isu Penjegalan Anies

PDI Perjuangan (PDIP) menyindir Koalisi Perubahan yang mengusung bakal calon presiden (Bacapres) Anies Baswedan soal isu penjegalan.

Rocky Gerung Dilaporkan ke Bareskrim atas Tuduhan Penghinaan dan Provokasi
Indonesia
Rocky Gerung Dilaporkan ke Bareskrim atas Tuduhan Penghinaan dan Provokasi

Sejumlah relawan Presiden Joko Widodo melaporkan pengamat politik, Rocky Gerung, ke Bareskrim Polri atas dugaan penghinaan terhadap Presiden Jokowi hari ini, Senin, 31 Juli 2023.

Jokowi Cawe-Cawe Pemilu Bisa Berbeda di Panggung Depan dan Belakang
Indonesia
Jokowi Cawe-Cawe Pemilu Bisa Berbeda di Panggung Depan dan Belakang

Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengakui bila dirinya cawe-cawe di Pemilihan Umum (Pemilu) 2024.

Bawaslu Minta Parpol Tak Campur Adukkan Ramadan dengan Kampanye
Indonesia
Bawaslu Minta Parpol Tak Campur Adukkan Ramadan dengan Kampanye

Parpol peserta Pemilu 2024 agar tidak mencampuradukkan kebaikan selama bulan Ramadan dengan politik sebagai upaya kampanye terselubung.

DPR RI Dorong Polri Berantas Oknum Polisi Tidak Profesional
Indonesia
DPR RI Dorong Polri Berantas Oknum Polisi Tidak Profesional

Institusi Polri kembali ternoda usai adanya penangkapan Kombes YBK dalam kasus narkoba. Apalagi, perwira di Baharkam Polri ini ditangkap bersama wanita yang bukan istrinya.

Jakarta Pusat Sterilkan Fasos dan Fasum dari Pedagang Hewan Kurban
Indonesia
Jakarta Pusat Sterilkan Fasos dan Fasum dari Pedagang Hewan Kurban

Pemerintah Kota Jakarta Pusat mengultimatum pedagang hewan kurban untuk tidak menjajakan kambing dan sapi di fasum dan fasos.

Polda Metro Serahkan Irjen Teddy Minahasa ke Kejati DKI Besok
Indonesia
Polda Metro Serahkan Irjen Teddy Minahasa ke Kejati DKI Besok

Kasus dugaan jual beli narkoba yang menjerat mantan Kapolda Sumatera Barat Irjen Teddy Minahasa kembali bergulir.

Nasib Richard Eliezer di Polri Ditentukan Hari Ini
Indonesia
Nasib Richard Eliezer di Polri Ditentukan Hari Ini

"Hari ini sidang KKEP Bharada E," kata Kepala Biro Penerangan Masyarakat (Karopenmas) Divisi Humas Polri Brigjen Pol. Ahmad Ramadhan, Rabu (22/2).

Ahli Sebut Kelangkaan Migor Disebabkan Kebijakan HET Tak Didukung Ekosistem Memadai
Indonesia
Ahli Sebut Kelangkaan Migor Disebabkan Kebijakan HET Tak Didukung Ekosistem Memadai

Lukita menyebut menyebutkan bahwa kelangkaan minyak goreng disebabkan oleh kebijakan harga eceran tertinggi (HET) yang tidak disertai dengan ekosistem memadai