Tidak Penuhi Syarat, Ratusan Orang Gagal Terbang dari Bandara Soetta

Alwan Ridha RamdaniAlwan Ridha Ramdani - Selasa, 06 Juli 2021
Tidak Penuhi Syarat, Ratusan Orang Gagal Terbang dari Bandara Soetta
Kampanye COVID-19 di Bandara Soekarno-Hatta. (Foto: Antara)

MerahPutih.com - Ketentuan wajib menunjukkan bukti sertifikat vaksin COVID-19, selain bukti swab antigen atau swab PCR bagi penumpang pesawat yang akan melakukan perjalanan di masa PPKM Darurat, mulai diberlakukan di Bandara Soekarno Hatta (Bandara Soetta).

Senior Manager of Branch Communication and Legal Bandara Soekarno-Hatta M Holik Muwardi menjelaskan, ada penumpang yang ditunda penerbangannya karena tidak memenuhi persyaratan.

Baca Juga:

PPKM Darurat Diprediksi Bikin Jumlah Penumpang Pesawat di Bandara Soetta Merosot

"Untuk pertama penerapan aturan di masa PPKM Darurat diberlakukan, setidaknya ada sekitar 100 orang yang gagal terbang karena persyaratannya kurang," tegas Holik kepada wartawan, Senin (5/7).

Mereka akumulasi penumpang di Terminal 2 maupun di Terminal 3, itu sekitar kisaran 100 orang dilakukan reschedule.

"Karena mereka belum melengkapi persyaratan yang ditentukan sesuai SE Nomor 45 Kemenhub tersebut," sambung dia.

PPKM darurat mewajibkan penumpang pesawat untuk membawa sertifikat vaksin COVID-19 minimal dosis pertama dan membawa surat hasil tes negatif PCR yang sampelnya diambil dua hari seberangkatan.

Holik Muwardi berujar, penjadwalan ulang tiket penerbangan itu hasil kerja sama antara pihak bandara dan pihak maskapai. Bagi penumpang yang belum divaksin ternyata bisa melakukan vaksinasi COVID-19 di bandara.

"Karena PT Angkasa Pura II telah menyediakan lokasi sentra vaksinasi bagi penumpang pesawat di Terminal 2 dan Terminal 3 Bandara Soetta," terang Holik.

Bagi penumpang yang tidak bisa melaksanakan vaksinasi masih bisa melakukan penjadwalan ulang (reschedule) tiket pesawat akibat penumpang tidak bisa terbang.

Pemerintah secara resmi menerapkan pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) darurat Jawa-Bali pada 3-20 Juli 2021. Kebijakan ini diambil demi menekan laju penularan COVID-19 yang melonjak pasca-libur Lebaran tahun ini.

Penumpang pesawat. (Foto: Antara)
Penumpang pesawat. (Foto: Antara)

Dengan adanya kebijakan PPKM darurat tersebut, mobilitas masyarakat semakin dibatasi, termasuk perjalanan antar daerah menggunakan pesawat. Terdapat sejumlah persyaratan baru untuk calon penumpang pesawat yang diterapkan selama PPKM darurat.

Adapun persyaratan tersebut adalah:

1. Menunjukkan kartu vaksin

Dalam dokumen penerapan PPKM darurat yang disebutkan bahwa pelaku perjalanan domestik yang menggunakan transportasi jarak jauh, seperti pesawat, bus dan kereta api, harus menunjukkan kartu vaksin.

2. Membawa hasil tes negatif COVID-19 Selain kartu vaksin, pelaku perjalanan juga diwajibkan untuk membawa hasil tes negatif COVID-19. Khusus pesawat, hasil tes yang dibawa adalah hasil tes usap atau PCR. Tes dilakukan maksimal dua hari (H-2) sebelum keberangkatan.

3. Untuk mendapatkan kartu vaksin, masyarakat yang sudah melakukan vaksinasi, kartu vaksin dapat diakses melalui laman pedulilindungi.id atau aplikasi Peduli Lindungi. (Knu)

Baca Juga:

Pengelola Bandara Mulai Berlakukan Syarat Perjalanan Saat PPKM Darurat

#PPKM #PPKM Darurat #Bandara #Bandara Soekarno-Hatta
Bagikan
Bagikan