Tidak Hanya Simpan Pinjam, Koperasi Harus Bikin Berbagai Unit Usaha

Alwan Ridha RamdaniAlwan Ridha Ramdani - Kamis, 03 Juni 2021
Tidak Hanya Simpan Pinjam, Koperasi Harus Bikin Berbagai Unit Usaha
Wali Kota Bandung Oded M. Danial. (Foto: Humas Kota Bandung)

MerahPutih.com - Koperasi di Kota Bandung harus bisa meningkatkan kinerja serta daya saingnya dengan bersaing dengan kapital besar atau pengusaha besar. Dengan demikian koperasi diyakii bisa memperoleh kepercayaan dari para anggotanya.

"Kalau setiap koperasi berjalan dengan benar dan dikembangkan dengan berbagai inovasi kreatif. Seharusnya koperasi mampu melawan perusahaan-perusahaan kapital. Karena koperasi ini dari anggota oleh anggota untuk anggota dan ditetapkan oleh kesepakatan musyawarah anggota," ujar Wali Kota Bandung Oded M. Danial di Auditorium Balai Kota Bandung, Rabu (2/6).

Baca Juga:

Menteri Koperasi dan UKM Dorong UKM Go Digital

Ia mengatakan, inovasi-inovasi pelayanan harus segera dilakukan dengan menciptakan unit-unit usaha. Upaya tersebut tidak hanya menonjolkan sisi perbankannya saja tapi juga dari sisi niaga.

Oded mengajak kepada anggota koperasi untuk lebih mengutamakan berbelanja di koperasi dan tidak hanya untuk keperluan simpan pinjam saja. Sehingga manfaat dan keberadaan koperasi bisa dirasakan oleh seluruh anggota.

"Sampai hari ini Mang Oded masih lihat bahwa orientasi koperasi itu sebagai tempat simpan pinjam. Koperasi harus dikembangkan kepada aspek niaganya bukan perbankan saja. Ini yang salah kaprah. Apabila berbelanja maka belanjalah ke koperasi,” lanjutnya.

Oded mengatakan, sebagai pemerintah dan sebagai ASN memiliki tugas untuk mengembangkan koperasi. Sehingga perlu adanya upaya edukasi terhadap anggota agar anggota bisa terus meningkatkan kesadaran dan pemahamannya tentang koperasi.

Pelantikan pengawas Koperasi Pegawai Pemerintah Kota Bandung (KPKB) tahun 2021-2026 di Auditorium Balai Kota Bandung, Rabu (2/6). (Humas Kota Bandung)
Pelantikan pengawas Koperasi Pegawai Pemerintah Kota Bandung (KPKB) tahun 2021-2026 di Auditorium Balai Kota Bandung, Rabu (2/6). (Humas Kota Bandung)

"Setiap kebijakan koperasi harus dipahami dan disadari oleh setiap anggota. Harus ada upaya-upaya edukasi kepada anggota," ujarnya

Ia mengajak meningkatkan pemahaman pada koperasi sebagai usaha milik bersama. Untuk itu, pengurus dan pengawas koperasi terus meningkatkan dan memajukan koperasi khususnya KPKB agar menjadi koperasi yang dapat menghadirkan kesejahteraan bagi anggotanya.

"Tugas pengurus dan pengawas sangat berat yaitu memajukan KPKB. Saya harap KPKB bisa jadi contoh bagi koperasi lain yang ada di Kota Bandung,” tuturnya. (Imanha/Jawa Barat)

Baca Juga:

OJK Pantau Koperasi Yang Layani Pinjaman Online

#Koperasi #Hari Koperasi Nasional #UKM/UMKM #Bandung
Bagikan
Bagikan