PENGUMUMAN nominasi Grammy Awards memunculkan berbagai kejutan. Beberapa musisi senang alang kepalang saat menemukan namanya dalam daftar. Namun ada satu penyanyi yang sebenarnya digadang-gadang untuk menang namun tidak mendapatkan satu nominasi pun. The Weeknd lah orangnya.
Ini merupakan sebuah hal mengejutkan karena penyanyi bernama asli Abel Tesfaye itu tidak menerima anggukan di empat kategori besar. Padahal beberapa waktu terakhir, pengamat musik yakin bahwa album terbarunya, After Hours dapat membuat The Weeknd mendapatkan setidaknya satu nominasi. Terutama setelah lagu utamanya Blinding Lights menghabiskan 40 pekan di sepuluh besar Billboard Hot 100. Otomatis membuat The Weeknd memecahkan rekor sebagai lagu terlama di 10 besar selama 62 tahun sejarah tangga lagu Billboard.
Baca juga:
View this post on Instagram
Absennya The Weeknd langsung menimbulkan segudang pertanyaan. Ada apa dengan Grammy Awards? Berselang beberapa saat setelah pengumuman keluar, The Weeknd langsung buka suara. "Grammys tetap korup. Anda berhutang kejujuran kepada saya, kepada penggemar saya, dan kepada industri musik," tulisnya dalam beberapa akun media sosialnya.
Penyanyi Kanada itu merujuk pada transparansi proses pemilihan nominasi yang dirahasiakan. Terlebih identitas komite yang bertugas memilih nominasi tidak diungkapkan kepada publik. Sebuah sumber mengatakan pada Variety bahwa sebelum pengumuman, tim The Weeknd dan Recording Academy memang sempat berselisih. The Weeknd dapat ultimatum untuk memilih antara tampil di Grammy Awards atau di Super Bowl halftime show. Padahal acara Super Bowl juga disiarkan stasiun TV yang sama dan harinya tidak bertabrakan.
Baca juga:
Alasan mengapa Grammy tidak mau The Weeknd tampil di dua acara tersebut juga tidak jelas. Apakah mereka takut tidak mendapatkan penampilan eksklusif atau sekadar tidak ingin menayangkan penampilan duplikat. Apalagi Super Bowl diadakan seminggu setelah perhelatan Grammy.
Setelah negosiasi panjang, mereka menemukan jalan tengah dan akhirnya disepakati bahwa The Weeknd boleh tampil dalam dua acara tersebut. Namun kemarahan The Weeknd pada pihak Grammy langsung menimbulkan tanda tanya besar. Apakah The Weeknd akan tetap datang dan menampilkan lagu-lagu teranyarnya di acara penghargaan musik terbesar itu atau tidak.

Beberapa menduga bahwa hilangnya The Weeknd dari daftar nominasi barangkali sebuah langkah balas dendam dari pihak Grammy. Namun skenario lain yang lebih masuk akal adalah lagu dan album The Weeknd mungkin memang tidak sesuai dengan standar komite Recording Academy.
Sebenarnya pemilihan karya untuk jebol ke dalam nominasi Grammy merupakan sebuah proses yang panjang. Pada intinya komite tersebut merupakan anggota Recording Academy yang berisi veteran profesional dari industri musik. Seperti musisi, produser, sampai pelaku bisnis musik. Kemudian mereka akan menyaring ribuan karya yang diajukan dan membaginya dalam berbagai genre. Seleksi dilakukan dengan cara voting tertutup. Setelahnya komite karya Recording Academy akan mengkaji kembali daftarnya baru dipersingkat dan diumumkan kepada publik. (Sam)
Baca juga: