MUSISI Amerika Serikat The Weeknd dinobatkan sebagai artis paling populer di dunia menurut statistik Spotify. Hal itu diungkapkan laporan baru oleh Guinness World Records di mana data Spotify dari beberapa artis terbesar di industri musik telah dianalisis.
Jumlah pendengar bulanan di platform streaming itu adalah metrik kunci dalam laporan Guinness. Abel Tesfaye alias The Weeknd memiliki 111,4 juta pendengar per bulan.
Itu terjadi beberapa minggu setelah Tesfaye menjadi artis pertama dan sejauh ini satu-satunya dalam sejarah Spotify yang mencapai tonggak 100 juta pendengar bulanan.
Baca Juga:
Pencapaian streaming terbaru The Weeknd itu juga datang hanya beberapa hari setelah dia merilis remix barunya Die for You dengan Ariana Grande. Lagu itu menjadi kolaborasi keempat dua musisi itu, setelah Love Me Harder, Off the Table, dan Save Your Tears.
Artis berikutnya dalam daftar itu adalah Miley Cyrus, yang saat ini memiliki 82,4 juta pendengar bulanan. Artis lain di belakang The Weeknd, antara lain Shakira (81,6 juta), Ariana Grande (80,6 juta), Taylor Swift (80,2 juta), Rihanna (78,5 juta), dan Ed Sheeran (77,5 juta).
Pada bulan Januari, lagu The Weeknd Blinding Lights mengalahkan Shape Of You milik Sheeran untuk menjadi lagu yang paling banyak diputar di Spotify sepanjang masa.
Menjelang akhir tahun 2021, Blinding Lights juga resmi dinobatkan sebagai single US Billboard Hot 100 terbesar sepanjang masa. Lagu yang muncul di album Tesfaye After Hours dan dirilis pada akhir tahun 2019 itu telah menghabiskan lebih dari 100 minggu di tangga lagu.
Baca Juga:
Sementara itu, The Weeknd pekan ini telah menyelesaikan kasus pelanggaran hak cipta terkait lagu 2018-nya Call Out My Name. Lagu tersebut ditampilkan di EP pertamanya My Dear Melancholy dan yang bernyanyi dengan gaya R&B yang minimalis dan melankolis.
Pada tahun 2021, Suniel Fox dan Henry Strange yang membentuk duo elektro Epikker, mengajukan gugatan terhadap The Weeknd dan produser Frank Dukes dan Nicolas Jaar, mengklaim bahwa Call Out My Name menjiplak lagu mereka yang belum dirilis Vibeking.
Pasangan itu mengklaim bahwa lagunya ditarik dari hook vokal dan bagian gitar utama mereka. Sekarang, pengajuan baru dalam kasus tersebut menyatakan bahwa semua pihak telah mencapai kesepakatan. (waf)
Baca juga: