Musik

The Paperplane Hadirkan Debut Album di Penghujung 2022

Ananda Dimas PrasetyaAnanda Dimas Prasetya - Senin, 19 Desember 2022
The Paperplane Hadirkan Debut Album di Penghujung 2022
The Paperplane rilis debut album perdana di akhir 2022. (Foto: Dok. The Paperplane)

2022 menjadi tahun yang penuh tantangan bagi sebagian pelaku musik, salah satunya dirasakan oleh The Paperlane. Namun setelah melalui pelbagai rintangan, mereka pun berhasil membuahkan sebuah album perdana di penghujung 2022 bertajuk KALUT.

“Album ini menceritakan tentang kondisi remaja-remaja di Jakarta dan juga keresahan kami tentang perilaku mereka yang berlaku sesukanya, tak acuh terhadap sekitarnya,” tulis The Paperlane dalam keterangan resmi yang diterima Merah Putih, Senin (19/12).

Baca juga:

Duet Kaleb J dan Sezairi Hadirkan Nuansa Romantis untuk Lagu 'It's Only Me'

KALUT penuh dengan harmonisasi dari perpaduan beberapa genre, mulai dari rock and roll, blues, surf rock hingga pop alternatif. “Lagu-lagu di album ini memberikan banyak mood berbeda di setiap lagunya,” jelas The Paperplane.

Desain sampul KALUT sendiri memperlihatkan sebuah kota yang termakan hancur oleh ketidakacuhkan manusia, ditambah dengan asap polusi yang menyesakkan dada.

“Setiap ornamen yang ada di sampul album ini, memiliki makna tersendiri yang bisa dipahami setelah mendengarkan lagu-lagu di album ini,” jelas The Paperplane.

Tak hanya itu, album ini memiliki alur cerita yang bersambung mulai dari awal hingga lagu terakhir. The Paperplane tidak hanya menyajikan sebuah lagu dengan aransemen musik yang baru tetapi juga menyajikan cerita yang menarik untuk para pendengarnya.

Baca juga:

Nidji Recharge Lagu-Lagu Lama Jadi Lebih Fresh di Album Kompilasi Terbaru

Lalu untuk proses kreatif seperti desain sampul hingga pembuatan cerita untuk album ini, The Paperplane mempercayakan kepada dua personelnya, yaitu Risang dan Azzam. Kemudian untuk aransemen musik dikerjakan secara bersama-sama.

“Pada awalnya lagu-lagu ini terbentuk saat kami tengah latihan dan secara spontan mendapatkan ide untuk sebuah lagu. Bermodalkan gitar akustik dan secarik kertas, kami menulis lagu-lagu di album ini,” ucap salah satu personel The Paperplane, Risang.

The Paperplane terbentuk di 2018 silam. Seiring berjalannya waktu dan silir berganti personel, formasi The Paperplane saat ini adalah Risang, Azzam, Farhan, Alghifary, dan Ravi.

Nama The Paperplane dipilih karna band ini ingin seperti sebuah pesawat kertas yang memerlukan usaha untuk bisa menjadi sesuatu dan terus memerlukan usaha untuk bisa terbang. (kna)

Baca juga:

Endah N Rhesa Rilis Piringan Hitam untuk Album Live Session

#Musik #Musik Indonesia #Musisi Indonesia
Bagikan
Ditulis Oleh

Ananda Dimas Prasetya

nowhereman.. cause every second is a lesson for you to learn to be free.
Bagikan