'The Marvels', Film MCU Paling Tidak Laris
Marvel Studios' hentikan laporan pendapatan The Marvels'. (Foto: Marvel Studios')
MARVEL Studios menghadapi tantangan yang cukup signifikan setelah merilis film terbaru mereka, The Marvels. Film ini ternyata tak mencapai ekspektasi secara finansial.
Setelah puluhan tahun sukses besar, Marvel sampai juga di titik pendapatan kotor terendah dalam sejarah waralaba mereka.
Film itu tidak mencapai batas USD 100 juta (Rp 15,5 triliun) di dalam negeri dan hanya menghasilkan USD 200 juta (Rp 31 triliun) di seluruh dunia. Respons Marvel dan Disney terhadap situasi ini menarik perhatian. Demikian diwartakan Gizmodo.
Dalam pernyataan terbarunya, Marvel dan Disney mengumumkan bahwa mereka akan menghentikan pelaporan akhir pekan mengenai pendapatan kotor internasional/global dari The Marvels setelah penayangan berakhir.
Baca juga:
Sutradara 'The Marvels' Ungkap Alasan Gaet Park Seo-jun sebagai Prince Yan
Langkah ini tampaknya tidak lazim dan menuai kebingungan, terutama mengingat film tersebut masih tayang di bioskop. Meskipun film ini gagal masuk 10 besar akhir pekan, keputusan untuk tidak melaporkan angka-angka tersebut tampaknya dilakukan secara sengaja.
Bob Iger, CEO Disney, sebelumnya menyalahkan kurangnya eksekutif di lokasi syuting sebagai salah satu faktor kegagalan film ini. Namun, beberapa alasan lain juga perlu dipertimbangkan. Film ini dirilis selama pemogokan para aktor, mengakibatkan kurangnya promosi yang optimal.
Padahal, film itu dibintangi nama-nama beken seperti Brie Larson dan Samuel L. Jackson. Selain itu, penonton mungkin tidak sepenuhnya menyadari bahwa The Marvels adalah sekuel dari Captain Marvel, film yang meraih pendapatan kotor miliaran dolar.
Baca juga:
Trio Superhero Perempuan Bergabung dalam Film 'The Marvels'
Pemasaran film ini lebih fokus pada pertarungan tiga tokoh utama, yakni Captain Marvel, Ms. Marvel, dan Monica Rambeau. Namun, tidak semua penonton telah menonton seri Disney+, seperti WandaVision dan Ms. Marvel, yang mungkin menyebabkan ketidakpahaman mengenai premis film tersebut.
Marvel juga mengubah strategi pemasaran, mengalihkan fokus hampir secara eksklusif pada Captain Marvel menjelang perilisannya. Meskipun Marvel mungkin menyadari bahwa The Marvels mengalami kesulitan, respons terhadap situasi ini tampaknya kurang mendukung.
Sebagai alternatif, Marvel bisa memanfaatkan platform streaming untuk meningkatkan popularitas film ini dan menonjolkan elemen positif yang dimilikinya.
Meskipun film ini mungkin akan tayang di Disney+ pada masa depan, untuk saat ini, Marvel dan Disney tampaknya telah mengambil keputusan mengejutkan dengan menghentikan pelaporan pendapatan dan menerima kegagalan tersebut. (waf)
Baca juga:
Debut ‘The Marvels’ Rajai Box Office dengan Hasil yang Kurang Memuaskan
Bagikan
Andrew Francois
Berita Terkait
Rekomendasi Deretan Film Natal yang Bikin Liburan Akhir Tahun Makin Hangat
Aktor 'It: Chapter Two' James Ransone Meninggal Dunia, Bunuh Diri di Usia 46 Tahun
Amazon Teken Kontrak dengan Netflix, James Bond Ikut Pindah Rumah
Disutradarai Baim Wong, Christine Hakim Karakter Utama dalam Film ‘Semua Akan Baik-baik Saja’
'The Super Mario Galaxy Movie' Tayang 2026, Mario Bertualang ke Luar Angkasa
Captain America Steve Rogers Muncul Dalam Trailer 'Avengers: Doomsday'
'Ratu Petaka': Film Thriller Dunia Modeling Debut Sutradara Gandhi Fernando Siap Tayang di 2026
Film Korea 'Boy' Tampilkan Dunia Distopia Masa Depan, Siap Tayang Januari 2026
Warner Bros Disebut-Sebut akan Tolak Tawaran Paramount, Khawatirkan Pendanaan Akuisisi
Disclosure Day, Film Sci-Fi Steven Spielberg yang Penuh Teka-teki