THE Lego Group mengumumkan pendapatan selama enam bulan pertama tahun 2023, dengan pendapatan mencapai DKK (Danish Krone) 27,4 miliar (Rp61 triliun). Berarti naik satu persen dibandingkan dengan kuartal pertama tahun 2022.
Peningkatan pendapatan itu disertai dengan pertumbuhan penjualan konsumen sebanyak tiga persen. Ini melebihi pasar mainan yang sedang mengalami penurunan dan berkontribusi pada pertumbuhan pangsa pasar yang kuat.
Baca Juga:
LEGO Rilis Set Ideas Konser BTS

Meski laba operasional sebesar DKK6,4 miliar (Rp14,2 triliun), sebanding dengan ekspektasi, terjadi penurunan dari DKK7,9 miliar (Rp17,6 triliun) pada kuartal pertama tahun 2022. Ini disebabkan oleh investasi yang terus dipercepat dalam inisiatif strategis jangka panjang, termasuk dalam manufaktur, digital, dan keberlanjutan.
Pertumbuhan penjualan konsumen, meskipun tumbuh hanya satu persen tetapi melebihi rekor pendapatan semester pertama tahun 2022. Walaupun ada dampak dari manajemen persediaan para peritel, laba bersih mencapai DKK5,1 miliar, menurun dari DKK6,2 miliar pada semester pertama tahun 2022.
"Kami merasa bangga dengan kinerja kami, terlebih lagi di tengah enam bulan ini kami mengalami masa-masa yang penuh tantangan dalam industri mainan. Permintaan untuk produk kami membuat kami melampaui industri ini dan secara signifikan meningkatkan pangsa pasar," ungkap CEO The LEGO Group Niels B Christiansen.
Niels menambahkan posisi keuangan mereka yang kuat memungkinkan perusahaan untuk berinvestasi dalam jangka panjang, terutama di bidang-bidang seperti digital, keberlanjutan, dan manufaktur.
Baca Juga:
Lego Speed Champions akan Rilis Pagani

"Secara keseluruhan, kinerja perusahaan berjalan sesuai dengan harapan, setelah tiga tahun berturut-turut mengalami pertumbuhan yang luar biasa. Kami berterima kasih kepada rekan-rekan kerja yang telah bekerja keras untuk menginspirasi anak-anak melalui permainan," tambahnya lagi.
Permintaan yang terus meningkat terhadap produk dan kepercayaan peritel yang kuat turut mendorong pertumbuhan penjualan konsumen. Pendapatan mengalami pertumbuhan sebanyak satu persen seperti yang dilaporkan dibandingkan dengan catatan pada semester pertama tahun 2022.
Laba bersih sebesar DKK 5,1 miliar dibandingkan dengan DKK 6,2 miliar pada semester pertama tahun 2022. Arus kas bebas mencapai DKK 1,1 miliar (Rp 2,4 triliun) dibandingkan dengan DKK 3,8 miliar (Rp 8,4 triliun) pada periode yang sama tahun lalu.
Portofolio The LEGO Group pada tahun 2023 akan mencakup lebih dari 750 produk yang dirancang untuk menarik para builder dari berbagai latar belakang usia dan minat. Lego berambisi membuat sekitar setengah dari portofolio setiap tahun mereka adalah produk baru. (waf)
Baca Juga:
Lego Hadirkan Mobil Nissan Skyline R34 dari Film '2 Fast 2 Furious'