GRAND Master Irene Sukandar dijuluki sebagai The Queen’s Gambit versi lokal. Ternyata bapak-bapak lingkungan komplek juga bisa dijuluki sebagai The King’s Gambit. Kepiawaiannya bisa dilihat ketika sedang ronda bersama dengan rekan lainnya.
Entah mengapa, ronda selalu identik dengan hiburan seperti catur atau karambol. Mungkin karena suasananya yang mendukung, yakni di malam menjelang subuh bikin lebih tenteram dan fokus. Yuk, simak gegayaan The King’s Gambit di negeri aing.
Baca juga:
1. Sarung

Yang pertama dan wajib dibawa biasanya adalah sarung. Entah itu mau dipakai sebagai bawahan atau pelindung dari sengatan nyamuk. Tak bisa dimungkiri, sarung memang memberikan kehangatan ketika berjaga-jaga di pos. Posisi duduknya pun bervariasi, ada yang duduk di atas kursi bakso atau duduk melipat di atas lantai. Sarung yang biasa dipakai pun bermotif kotak atau garis-garis.
2. Baju partai

Nah ini nih, item fesyen yang sangat identik dengan bapak-bapak kalau lagi beraktivitas. Momen pemilu memang jadi waktu yang pas untuk mengumpulkan koleksi baju partai dari berbagai warna. Desainnya pun beda-beda, ada yang kaos polos dengan gambar para pasangan calon, ada juga kaos berkerah yang menandakan ia berkontribusi sebagai panitia pemilu di lingkungan RT/RW.
Yang bikin kerennya lagi, baju partai bekas ronda semalam bisa digunakan lagi untuk beraktivitas di pagi harinya. Entah karena memang ingin irit baju atau percaya diri ketika dipakai di depan umum.
3. Senter

Sebagai senjata pencahayaan di malam hari, bapak-bapak biasanya tidak lupa membawa senter sebagai andalan. Lucunya, beberapa ada yang menggunakan untuk mencari keberadaan makhluk halus untuk menakuti rekan lainnya. Model senternya pun bisa dilihat berdasarkan ekonomi, ada yang senter LED, headlamp bekas naik gunung, senter yang cahayanya redup karena baterai sudah mau habis, bahkan senter dari korek api. Namanya juga bapak-bapak, apa saja bisa dibawa.
Baca juga:
Begini Kalau Bapak-Bapak Mau Touring
4. Papan catur cadangan

Mengingat banyaknya personel yang sering ronda bergantian, tak jarang bidak catur pun banyak yang hilang atau papan catur yang sudah retak karena penegasan saat sekakmat. Supaya permainan lebih abdol, salah satu rekan biasanya membawa papan catur cadangan agar mood bermain pun jauh lebih puas. Enggak ada catur, ronda akan terasa lama.
5. Rokok, gorengan, dan kopi

Inilah amunisi sebenarnya The King’s Gambit kalau lagi bertanding di pos ronda. Menarik hisapan rokok dan menyeruput kopi jadi kekuatan untuk bisa lebih fokus menganalisa pergerakan lawan. Selayaknya bapak-bapak, kopi yang digunakan biasanya kopi hitam dan rokok kretek favorit.
Karena ronda memakan waktu yang cukup lama, perut juga harus diperhatikan. Sebelum jam ronda dimulai, mereka biasanya otomatis membeli gorengan terlebih dahulu. (and)
Baca juga: