PENDIDIKAN untuk anak merupakan hak yang mutlak. Hal ini tentunya untuk terus menciptakan generasi penerus bangsa yang cemerlang. Namun, anak-anak juga harus merasakan kegembiraan agar dapat meraih pendidikan yang optimal.
Pada perayaan ‘International Day of Happiness’ dengan misi untuk menebakan kebahagiaan di dunia, salah satu jenama es krim mengumumkan aspirasi untuk menargetkan tiga juta anak meramaikan ‘The Happiness Project’. Program ini dilakukan atas dasar survei kepada para guru yang mengatakan bahwa 9 persen dari total anak yang tergabung menunjukkan peningkatan motivasi untuk belajar.
Baca juga:
Lihat postingan ini di Instagram
“Melalui 'The Happiness Project', Wall’s dan Project Everyone memiliki tujuan mulia membantu anak-anak di dunia untuk mengembangkan keterampilan sosial dan personal yang kemudian berguna untuk meningkatkan kebahagiaan mereka,” ucap Editor World Happiness Report Jeffrey Sachs dalam keterangan resmi yang diterima Merah Putih, Selasa (28/3).
Program ini lahir di tengah pandemi yang memengaruhi kebahagiaan anak-anak dengan tujuan mengingatkan kembali pentingnya rasa nyaman dan bahagia sebagai bagian dari pembelajaran sosial dan emosional.
Setelah berkolaborasi dan melakukan riset bersama Project Everyone, ditemukan bahwa 69 persen dari total responden anak tidak merasa bahagia karena rasa kesepian. Riset yang Wall’s lakukan juga menunjukkan 90 persen anak dan orang dewasa di seluruh dunia setuju bahwa edukasi mengenai kebahagiaan di sekolah sama pentingnya dengan pelajaran formal seperti matematika.
Dalam setahun terakhir, sebanyak 135 ribu anak di Indonesia, Pakistan dan Turki telah mendapat kesempatan untuk menjadi bagian dari The Happiness Project sebelum resmi diluncurkan di berbagai negara lain.
Wall’s dan Project Everyone akan membawa kebahagiaan yang serupa kepada sekolah-sekolah di kawasan Eropa dan Asia Tenggara dengan memberikan edukasi pentingnya memahami arti kebahagiaan sejak dini. Program ini diharapkan akan mendampingi anak-anak dalam pengembangan kapasitas diri yang dapat membantu mereka agar menjalani hidup dengan lebih bahagia.
Baca juga:
Nitrogen Cair pada Es Krim, Berbahayakah?
Lihat postingan ini di Instagram
“Saya menaruh keyakinan besar pada program ini, melihat keefektifan pilot program ini. Tentunya, saya sangat tidak sabar melihat perkembangan program ini di lebih banyak negara lagi di dunia, termasuk Inggris,” kata Professor Emeritus di bidang ekonomi di LSE Lord Richard layard.
'The Happiness Project' telah mendapat dukungan dari berbagai ilmuwan ahli untuk memberi edukasi yang lebih luas tentang kebahagiaan ke banyak sekolah di dunia. Para ahli dalam bidang kesejahteraan ini percaya, bahwa ada beberapa kunci menuju kebahagiaan yang penting untuk anak-anak ketahui sejak usia dini. Lima kunci tersebut ialah '5B', yakni berteman, bergerak, bersyukur, berbuat baik, dan berkreasi yang kemudian membentuk pilar The Happiness Project. (far)
Baca juga: