DALAM dunia profesional tabu rasanya untuk berkencan dengan rekan kerjamu. Kendati demikian, sebuah penelitian yang dilakukan oleh HR Daily Adviser, lebih dari 39 persen karyawan pernah berkencan dengan seseorang di tempat kerja. Sebanyak 30 persen menikah. Lalu bagaimana dengan sembilan persen lainnya? Kandas.
Hubungan asmara yang kandas dengan rekan kerja bisa jad mimpi buruk. Bagaimana bisa pergi bekerja setiap hari? Bagaimana cara fokus pada pekerjaan sambil mengkhawatirkan mantan kekasih yang hanya berjarak satu kubik? Memikirkannya saja menimbulkan kecemasan, apalagi jika kamu mengalami perpisahan yang pahit.
Baca juga:
Sebagian orang yang putus dari rekan kerjanya menemukan diri mereka dalam kesulitan sepanjang waktu. Mereka tidak tahu bagaimana mengelolanya. Pilihannya hanya dua, hadapi semua atau pindah kerja. Pilihan kedua tentu bisa dihindari jika kamu bisa menghadapi situasi dengan bijak.
Meski begitu, kamu mungkin memerlukan beberapa petunjuk untuk memastikan semuanya berjalan lancar. Berikut adalah beberapa tips yang bisa kamu lakukan jika harus kerja bersama mantan.
1. Pisahkan hubungan profesional dan personal

Kamu perlu menetapkan batasan sebelum memasuki situasi seperti itu supaya bisa menavigasi kemana hubungan akan berjalan. Jika kamu terlibat dalam hubungan asmara dengan seseorang di tempat kerja, kamu perlu melakukan percakapan yang jujur jika kelak hubungan kandas. Diskusikan supaya bisa mempersiapkan kemungkinan terburuk.
Jika keduanya bertingkah seperti anak-anak dan saling membenci, maka itu akan menempatkan rekan kerja lain di lingkungan kantor dalam posisi yang tidak nyaman. Pastikan kamu menjaga profesionalisme dan memperlakukan mereka sama seperti orang lain.
Jangan menyeret hal yang bersifat pribadi ke dalam pekerjaan. Ini adalah salah satu dari banyak alasan mengapa beberapa perusahaan melarang siapa pun untuk terlibat asmara dengan sesama teman kantor karena itu hanya menyebabkan terlalu banyak masalah.
2. Fokus pada Pekerjaan

Kamu bekerja untuk menghasilkan uang demi menghidupi diri sendiri, bukan semata-mata cari jodoh. Jadi harus ingat mengapa kamu ada di sana sejak awal. Kantor bukan ajang pencarian jodoh, melainkan lahan untuk mencari nafkah. Mempertahankan hubungan profesional tidak mudah, tetapi kamu dapat menyederhanakan berbagai hal dengan melibatkan diri dalam pekerjaan.
Dengan mengingat hal tersebut akan membantumu mengontrol emosi di tempat kerja. Jangan biarkan kinerja pekerjaan tergelincir hanya karena urusan asmara sehingga rentan tindakan disipliner. Jangan pernah melupakan fakta bahwa tempat kerja itu kompetitif, dan kamu harus tetap di atas ring permainan.
Baca juga:
3. Jangan terpancing gosip

Biang gosip bekerja dua kali lebih keras ketika menyaksikan sesuatu yang menarik seperti perpisahan. Salah satu kunci untuk mempertahankan hubungan profesional adalah tidak terseret ke dalam permainan seperti itu. Jika kamu merasa ingin mendiskusikan hubungan, pastikan untuk melakukannya setelah jam kerja.
Salah satu hal terpenting adalah jangan pernah membicarakan perpisahan atau situasi buruk yang kamu alami kepada rekan kerja. Itu akan menempatkan mereka di tempat yang sulit. Kamu tentu tidak ingin menempatkan rekan kerja pada posisi di mana mereka merasa harus memihak.
Selain itu, jangan pernah bergosip atau berbicara buruk tentang siapa pun di pekerjaan, baik itu mantanmu atau bukan. Curhat tentang berbagai hal dalam kehidupan sangat menggoda, tetapi kamu harus menjaga profesionalisme.
4. Jangan nodai karier karena drama percintaan

Rasa hormat adalah kata kecil yang memiliki arti luas. Bekerja dengan mantan memang tidak mudah, tetapi kamu harus memanfaatkannya sebaik mungkin. Jika kamu telah mencurahkan segalanya dalam karier, kamu tidak ingin merusaknya karena hubungan yang serba salah.
Meskipun kamu ada di pihak yang benar saat perpisahan itu, kamu dapat dengan mudah menodai reputasimu di tempat kerja apabila membawa drama pribadi. Jika tidak membicarakannya, menyembunyikan emosi, dan fokus pada pekerjaan, maka rekan kerja akan segera lupa bahwa kamu dan kolega adalah mantan pasangan. Dibutuhkan seumur hidup untuk membangun karier, tetapi kamu dapat menghancurkannya hanya dalam lima menit.
5. Hindari berkomunikasi online

Sebagian besar perusahaan memiliki cara untuk berkomunikasi baik secara online maupun offline. Namun, orang cenderung merasa lebih bebas untuk menyampaikan keluhan mereka secara online. Dalam beberapa situasi, komunikasi online adalah ide yang buruk. Ada jejak digital yang dapat mengikuti langkahmu nanti.
Selain itu jika kamu membongkar aib sendiri di tempat kerja, itu akan menciptakan lingkungan kerja yang tidak bersahabat bagi orang lain. Bekerja dengan mantan tidak pernah mudah, tetapi orang lain adalah pengamat yang tidak bersalah. Akan membantu jika Anda ingat untuk menjaga hubungan profesional. (avia)
Baca juga: