MUSIM liburan akhir tahun akhirnya tiba. Periode ini sering dimanfaatkan banyak orang untuk berwisata. Namun tak dimungkiri pula, cuaca yang tak menentu selama periode tersebut di Indonesia, juga menjadi kondisi yang rentan untuk seseorang terserang berbagai jenis penyakit.
Oleh karenanya Dokter Spesialis Penyakit Dalam RS Pondok Indah dr. Dias Septalia Ismaniar, Sp. PD, mengingatkan orang-orang untuk tetap menggunakan masker dengan benar di lokasi yang ramai pengunjung, walaupun di tempat itu sudah membebaskan pemakaian masker, demi mencegah penyakit saat liburan.
"Gunakan masker pada tempat-tempat yang crowded pengunjung, walaupun di tempat tersebut regulasinya sudah bebas masker. Tetapi hal ini tetap penting untuk pencegahan (COVID-19)," kata Dias dilansir Antara, Senin (26/12).
Baca juga:

Dokter yang menamatkan studi spesialis penyakit dalam dari Universitas Indonesia ini, juga mengingatkan terkait penyakit yang sering dijumpai usai masa liburan termasuk Natal dan Tahun Baru. Termasuk influenza, ISPA atau terinfeksi saluran pernapasan semisal batuk, pilek, radang tenggorokan, infeksi telinga, dan diare.
Demi menghindari penyakit-penyakit itu, Dias menyarankan orang-orang menjaga higienitas diri seperti rutin mencuci tangan, memilih makanan yang bersih dan sehat, tidur cukup serta tidak meninggalkan olahraga rutin. "Lakukan vaksin seperti influenza, tifoid, hepatitis bila akan berangkat," sarannya.
Sementara itu, pakar nutrisi sekaligus founder dan direktur Real Nutrition NYC, Amy Shapiro, menyarankan agar orang-orang tetap mencukupi asupan air putih setidaknya delapan gelas per hari.
"Tanpa hidrasi yang cukup, kita sering merasa lapar dan lelah. Ini dapat menyebabkan kita melewatkan berolahraga, menyantap makanan tak sehat dan berlebihan meminum kafein. Setiap ingin menyantap camilan, harus minum air segelas terlebih dulu," tutur Shapiro.
Baca juga:

Kemudian untuk makanan, sebaiknya nikmati camilan sekitar satu jam sebelum bepergian ke tempat wisata agar tidak kelaparan. Saat seseorang lapar, dia cenderung membuat keputusan memilih makanan yang tak sehat.
"Jadi nikmati camilan dan beri waktu untuk melihat makanan apa yang tersedia, dan buat pilihan berdasarkan apa yang diidamkan dan apa yang sebenarnya diinginkan," kata Saphiro yang juga merekomendasikan orang-orang mengisi setengah dari piring dengan sayuran setiap makan. (*)
Baca juga: