Otomotif
Autopilot Bermasalah, Tesla Bayar Denda Tesla dituntut ganti rugi akibat masalah autopilot (Foto: pixabay/jteder)

TESLA tersandung kasus di Jerman. Pengadilan Munich dikabarkan memerintahkan Tesla untuk mengganti sebagian besar uang senilai 112.000 euro atau sekitar Rp 1,7 miliar kepada pelanggan untuk SUV Model X.

Seperti dikabarkan Reuters, tuntutan ganti rugi sejumlah uang tersebut terkait dengan masalah pada fungsi autopilot Tesla.

Baca Juga:

Wuling Gandeng E-commerce untuk Bantu Penyebaran Mobil Listriknya

Laporan teknis menunjukan bahwa kendaraan listrik tersebut tidak bisa mengenali rintangan. Seperti penyempitan lokasi kontruksi, dan kadang-kadang mengaktifkan rem pada waktu yang tidak tepat..

Autopilot tesla dikabarkan bermasalah (Foto: pixabay/valentin_b90)

Pengadilan memutuskan, bahwa hal tersebut tentunya bisa mengakibatkan bahaya besar di pusat kota dan menyebabkan kecelakaan atau tabrakan fatal.

Menurut laporan Der Spiegel, pengacara Tesla berpendapat, bahwa autopilot tidak dirancang untuk lalu lintas kota. Menurut pengadilan autopilot tak layak bagi pengemudi untuk mengaktifkan fitur dan menonaktifkan fitur secara manual dalam pengaturan yang berbeda, karena akan mengalihkan perhatian dari mengemudi.

Tesla tidak segera memberikan komentar terkait hal itu, dan menolak berkomentar pada Der Spiegel. Mengenai hal itu, pengadilan belum mau berkomentar.

Sementara itu, regulator keselamatan Amerika Serikat sedang menyelidiki fungsi autopilot Tesla, setelah laporan 16 kecelakaan, termasuk tujuh insiden cedera dan satu kematian.

Terdapat belasan laporan kecelakaan akibat autopilot Tesla (Foto: pixabay/thepassenger)

Tesla menjelaskan, bahwa autopilot memungkinkan kendaraan untuk mengerem dan menyetir secara otomatis pada jalurnya. Namun tidak membuat sistem itu mampu mengemudi sendiri.

Baca Juga:

Wow, Tesla Akan Bangun Pabrik di Jawa Tengah

Pada bulan Maret Lalu, CEO Tesla, Elon Musk mengatakan, bahwa Tesla kemungkinan akan meluncurkan versi uji software full self-driving baru di Eropa akhir tahun ini, tergantung dengan persetujuan peraturan.

"Cukup sulit untuk melakukan self-driving penuh di Eropa," ujar Musk kepada pekerja di pabrik Berlin pada saat itu.

Elon Musk juga mengatakan, bahwa banyak pekerjaan yang harus dilakukan untuk menangani situasi mengemudi yang rumit di Eropa, di mana jalan sangat bervariasi di setiap negara. (Ryn)

Baca Juga:

Ada Desa Tesla di Pegunungan Tiongkok, Milik Elon Musk?

LAINNYA DARI MERAH PUTIH
Penyebab Kulit Wajah Jadi Sensitif
Fun
Penyebab Kulit Wajah Jadi Sensitif

Salah satu alasan kulit wajah dapat meradang dan sensitif karena faktor perlindungannya tidak baik-baik saja.

Ganti Status Orang Terkaya di Indonesia, Bos Bayan Resources Kini di Puncak Daftar
Fun
Ganti Status Orang Terkaya di Indonesia, Bos Bayan Resources Kini di Puncak Daftar

Low Tuck Kwong jadi orang terkaya di RI pada usia 74 tahun.

Indonesia Diecast Expo (IDE) 2022 Resmi Dibuka, Ada Mobil Asli Juga
Fun
Indonesia Diecast Expo (IDE) 2022 Resmi Dibuka, Ada Mobil Asli Juga

Ada begitu banyak jenama diecast kenamaan, produk lokal atau pun mancanegara.

Science Film Festival 2022 Hadir Secara Hibrida hingga November
Fun
Science Film Festival 2022 Hadir Secara Hibrida hingga November

Science Film Festival 2022 memutar sejumlah film dari seluruh dunia.

Jelajah Produk UMKM di Jakarta Fair
Travel
Jelajah Produk UMKM di Jakarta Fair

Jakarta Fair 2023 jadi tempat UMKM unjuk gigi.

Louise Vuitton Gandeng Gisele Bündchen Kembali
Fashion
Louise Vuitton Gandeng Gisele Bündchen Kembali

Setelah bercerai Gisele Bündchen kembali ke dunia fesyen.

Keseruan di Balik Produksi Season Kedua 'Alice in Borderland'
ShowBiz
Keseruan di Balik Produksi Season Kedua 'Alice in Borderland'

Behind the scene serial Alice in Borderline season kedua.

Sony, Microsoft, dan Nintendo Absen di Event E3 2023
Fun
Sony, Microsoft, dan Nintendo Absen di Event E3 2023

Tiga pemain besar di industri game absen di E3 2023.

Kim Petras, Transpuan Pertama Menangi Grammy
ShowBiz
Kim Petras, Transpuan Pertama Menangi Grammy

Petras mencatatkan sejarah baru.

Nuansa Sage dalam Kolaborasi Dea Textile dan Ranaya Scarves di Ramadan Runway
Fashion
Nuansa Sage dalam Kolaborasi Dea Textile dan Ranaya Scarves di Ramadan Runway

Warna-warna pastel yang dipadupadankan dengan jenis-jenis kain yang memberikan kesan elegan.