Tesla Cybertruck Berakselerasi 0-100 Km/jam dalam 2 Detik


Cybertruck jadi truk pikap paling bertenaga di dunia. (Foto: Tesla)
PADA 21 November 2019, terobosan baru muncul dari dunia otomotif. Tesla menciptakan kendaraan listrik berbentuk geometris yang dikenal sebagai Tesla Cybertruck.
Saat itu, truk pickup tersebut merupakan sebuah konsep yang menciptakan polarisasi, menjanjikan kombinasi jangkauan yang luas, performa hebat, dan harga yang terjangkau.
Seiring berjalannya waktu, Cybertruck berkembang menjadi sebuah produk produksi yang tetap mempertahankan sifat polarisasinya. Namun, ada sebuah pertanyaan muncul: apakah Cybertruck masih dapat memenuhi janji-janji yang diutarakan saat pertama kali ia meluncur?
Sejumlah statistik memberikan gambaran singkat tentang Cybertruck yang kini hadir dari lini produksinya di pabrik Tesla di Austin, Texas. Dengan tenaga sebesar 845 tenaga kuda, berkat powertrain tri-motor yang menjadi opsi pada varian 'Cyberbeast', Tesla menempatkan Cybertruck sebagai truk pickup paling bertenaga di kelasnya.
Baca juga:
Bak Tesla Cybertruck Bisa Dibuka Tutup dari Jauh

Alternatifnya, varian AWD bermotor ganda menghasilkan 600 hp, sementara truk bermotor tunggal dijadwalkan akan hadir tahun 2025. Bobot bersih Cybertruck, yang diumumkan oleh Elon Musk selama acara debutnya, mencapai 6.800 pound. Angka yang menunjukkan kekokohannya.
Dengan tenaga 845 hp pada Cyberbeast, perusahaan mengklaim waktu akselerasi dari 0-100 km/jam dalam waktu singkat 2,6 detik, dengan waktu seperempat mil kurang dari 11 detik. Varian bermotor ganda 600 hp sedikit lebih lambat, mencapai 100 km/jam dalam 4,1 detik.
Meskipun angka tenaga untuk truk bermotor tunggal belum diumumkan, situs web Tesla menunjukkan waktu akselerasi 100 km/jam dalam 6,5 detik. Mengenai jarak tempuh, model bermotor ganda memiliki perkiraan jarak tempuh terpanjang saat ini, yaitu sekitar 340 mil.
Baca juga:
Elon Musk Klaim Tesla Cybertruck Bisa Seberangi Sungai

Saat ini pengiriman sedang berlangsung dan harga Cybertruck telah diumumkan. Varian bermotor tunggal akan dihargai mulai dari USD 60.990 (Rp 940 juta), sementara varian AWD bermotor ganda lebih mahal, dibanderol mulai dari USD 79.990 (Rp 1,2 miliar).
Varian paling mahal dengan jarak tempuh terpanjang, Cyberbeast, memiliki harga tertinggi sebesar USD 99.990 (Rp 1,5 miliar). Ini menunjukkan pergeseran dari klaim awal Elon Musk pada 2019 yang menyebutkan harganya mulai dari USD 39.900 (Rp 615 juta).
Kini, harga termurah Cybertruck melebihi USD 60.000 (Rp 925 juta). Produksi Cybertruck diperkirakan akan meningkat pada tahun mendatang, tetapi tantangan memenuhi pesanan dua juta pembeli masih menjadi pertanyaan besar. (waf)
Baca juga:
Permintaan Tinggi, Tesla Larang Pemilik Cybertruck Jual Mobil Mereka
Bagikan
Andrew Francois
Berita Terkait
Rajin Ganti Oli Mobil, Pengendara Dapat Paket Liburan Rp 70 Juta hingga Logam Mulia

Mengenal Konsep Jinba Ittai Mazda, Filosofi Asal Jepang Buat Pengendara Menyatu dengan Mobil

Kendaraan Listrik Makin Marak di Indonesia, DPR Dorong Pemerintah Optimalkan Potensi Bisnis Pergantian Baterai

BAIC BJ30 Unjuk Gigi di GIIAS Bandung 2025, Ada Harga Khusus Buat 500 Pembeli Pertama!

IMOS 2025 Ditutup, Sukses Catat Lebih daripada 103 Ribu Pengunjung

JAECOO J8 ARDIS Guncang GIIAS Semarang, Hadir dengan Sederet Desain Premium Hingga Fitur Canggih

Panduan Lengkap Mengunjungi IMOS 2025: Tiket, Parkir, dan Fasilitas

BAIC Meriahkan GIIAS Semarang 2025, Luncurkan BJ30 Hybrid
Sudah Dibuka, Kemenperin Harap IMOS 2025 Jadi Pendorong Inovasi bagi Industri Otomotif Nasional

IMOS 2025 Resmi Dibuka: Pamerkan Motor Terbaru, Teknologi Canggih, hingga Inovasi Industri Roda Dua
