Tes F1 Bahrain: Ferrari Bisa Kalahkan Red Bull Racing
Ferrari jadi yang tercepat di sesi tes hari kedua dan ketiga. (Foto: Dok/Formula 1)
MerahPutih.com - Carlos Sainz berhasil mencatat waktu lap 1:29,921 pada hari kedua tes Formula 1 di Bahrain. Pencapaian tersebut mengalahkan catatan waktu Sergio Perez dari Red Bull sebesar 0,7 detik.
Meski begitu, tidak bisa dipastikan apakah perbedaan ini mencerminkan perbedaan kinerja yang sebenarnya, terutama karena perbedaan 0,6 detik pada kompon ban yang digunakan.
Baca juga:
Harus diakui, bahwa Red Bull akan menjadi tim yang harus diungguli dalam balapan pembuka musim F1, meski belum jelas seberapa besar keunggulan mereka.
Namun, performa Carlos Sainz dalam tes Bahrain menimbulkan pertanyaan tentang persaingan antara Ferrari dan Red Bull, demikian diungkapkan Motorsport, Minggu (25/2).
Sainz sendiri melakukan simulasi balapan pada malam kedua dengan kondisi yang mirip dengan Perez, di mana memberikan wawasan tentang performa SF-24 baru Ferrari. Dalam beberapa putaran, Sainz lebih cepat dari Red Bull, yang akhirnya menunjukkan potensi Ferrari.
Baca juga:
Ternyata, keunggulan Sainz dalam hal konsistensi dan manajemen degradasi ban juga menonjol. Hal itu menandakan peningkatan signifikan dari musim lalu, ketika Ferrari berjuang dengan degradasi ban.
Sementara itu, Ferrari merasa optimis dengan hasil tes ini. Mereka juga menyadari, bahwa Red Bull mungkin tidak menunjukkan potensi penuhnya. Verstappen juga secara khusus menampilkan performa yang konsisten, tetapi tidak menunjukkan potensi maksimal mobil.
Ketidakpastian masih ada, terutama tentang berat bahan bakar yang digunakan Red Bull selama tes. Ferrari fokus pada persiapan mereka sendiri, sementara mempertimbangkan kemungkinan strategi tersembunyi Red Bull.
Bos tim Ferrari, Fred Vasseur, menyatakan pentingnya fokus pada persiapan mereka sendiri dan menunggu jawaban seiring mendekatnya balapan pembuka musim. (waf)
Baca juga:
Ferrari Beri Sinyal Kebangkitan di Hari Terakhir Tes F1 Bahrain
Bagikan
Andrew Francois
Berita Terkait
Pramono: Belum Lengkap Jadi Warga Jakarta Kalau Belum Coba Padel, Khususnya Orang Jaksel
Masuk Rangking 5 Besar, Indonesia jadi Poros Pengembangan Woodball Asia dan Dunia
Voli Putri Indonesia Raih Perak di Asian Youth Games 2025, Tim Pelatih Sebut Gaya Permainan Beda Tipis sama Jepang
Fathih Cetak Sejarah, Atlet Balap Unta Pertama Indonesia Tampil di Multievent Internasional
Bintang Muda Taekwondo Indonesia Queenit Kisha Raih Perunggu di Asian Youth Games 2025, Fokus Capai Target Tampil di Youth Olympic Games
Ketum NOC Proaktif Akan Temui IOC Cari Solusi Larangan Gelar Ajang Olahraga Internasional
Sempat Repotkan China, Pelajar Asal Situbondo Bawa Pulang Medali Cabor Sprint Thriathlon di AYG Bahrain 2025
Jakarta Running Festival 2025 Segera Digelar, ini 9 Lokasi Parkir di Sekitar GBK
Desak Pemerintah Tak Gentar Ancaman IOC, DPR: Sikap Bela Palestina Jauh Lebih Bermartabat
IOC Serukan Larangan Event Olahraga Internasional di Indonesia, DPR Minta Pemerintah Terus Lakukan Diplomasi