Terungkap, Setnov Pernah Minta Gunakan Chip e-KTP dari Cina Agar Lebih Murah

Zaimul Haq Elfan HabibZaimul Haq Elfan Habib - Senin, 22 Januari 2018
Terungkap, Setnov Pernah Minta Gunakan Chip e-KTP dari Cina Agar Lebih Murah
Setya Novanto saat sidang kasus korupsi e-KTP di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi, Jakarta, Kamis (6/4). (MP/Dery Ridwansah)

MerahPutih.com - Persidangan lanjutan dengan terdakwa kasus korupsi proyek pengadaan e-KTP Setya Novanto kembali digelar di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi (Tipikor), Jakarta, Senin (22/1).

Dalam persidangan kali ini, mantan Country Manager HP Enterprise Services, Charles Sutanto Ekapradja menjadi saksi pertama yang dihadirkan Jaksa Penuntut Umum Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).

Charles mengaku tiga kali bertemu Setnov untuk membahas proyek e-KTP. Salah satu pertemuan tersebut di helat di kediaman Setnov di kawasan Kebayoran, Jakarta Selatan.

Dalam pertemuan tersebut, kata Charles, mantan Ketua Umum Partai Golkar itu pernah menanyakan kepada dirinya terkait harga satu keping e-KTP.

"Waktu itu saya jawab harga kartu 2,5 sampai 3 dollar AS," kata Charles kepada majelis hakim saat bersaksi di Pengadilan Tipikor, Jakarta, Senin (22/1).

Tak hanya itu, lanjut Charles, Setnov juga sempat meminta agar chip dalam proyek e-KTP menggunakan produk dari China. Menurut dia, hal itu bertujuan untuk meminimalisir anggaran yang dikeluarkan untuk proyek e-KTP.

"Saya tidak tahu kenapa dia tanya. Tapi memang kalau dari China lebih murah. Mungkin untuk cek itungan harga," ungkap Charles.

Setnov didakwa telah memperkaya diri sendiri dan orang lain dalam kasus e-KTP. Atas perbuatan tersebut, negara dirugikan sekurang-kurangnya Rp 2,3 triliun dalam proyek pengadaan e-KTP tahun anggaran 2011-2012 itu.

Selain itu, jaksa menyebut mantan Ketua Umum Partai Golkar tersebut baik secara langsung maupun tidak langsung telah melakukan intervensi dalam proses penganggaran dan pengadaan barang serta jasa proyek e-KTP. (Pon)

#Setya Novanto #Korupsi E-KTP #E-KTP
Bagikan
Ditulis Oleh

Ponco Sulaksono

Bagikan