Terungkap Penyebab Jebolnya Tandon Air di Stasiun LRT Ilustrasi - Proyek Light Rail Transit (LRT) Jabodebek lintas pelayanan dua Cawang-Dukuh Atas di kawasan Kuningan, Jakarta Selatan, Selasa (8/5/2018). ANTARA /Dhemas Reviyanto

MerahPutih.com - Kasus jebolnya tandon air di proyek Stasiun LRT Setiabudi perlahan menemui titik terang.

Polisi mengungkap penyebab jebolnya tandon atau bak penampungan air proyek stasiun LRT di Setiabudi, Jakarta Selatan.

Peristiwa yang terjadi pada Selasa (28/6) silam sore ini menyebabkan lima orang terluka dan empat kendaraan rusak.

Baca Juga:

Kasus Jebolnya Tandon Air Proyek LRT Tak Kunjung Naik ke Penyidikan

Kanit Reskrim Polsek Setiabudi Kompol Suparmin mengatakan, berdasarkan hasil pemeriksaan jebolnya tandon air disebabkan besi pengelasan copot.

Menurut dia, tidak ada kelalaian dalam kasus ini.

"Penyebabnya itu karena las-lasannya copot. Kelalaian sih enggak ya, yang lain juga enggak jebol," ujar Suparmin saat dikonfirmasi wartawan, Rabu (20/7).

Suparmin menjelaskan, besi pengelasan yang jebol disebabkan baut tidak kuat menahan tekanan air.

Alhasil, tandon air itu pun jebol hingga airnya tumpah dan mengenai sejumlah pengendara yang melintas di Jalan Rasuna Said.

Baca Juga:

DPR Minta Polisi Usut Tuntas Tandon Air LRT yang Jebol

Dia menambahkan, sejauh ini polisi belum menemukan adanya dugaan unsur pidana dalam insiden jebolnya tandon air itu. Namun, polisi masih mendalaminya lebih lanjut kejadian itu.

"Belum ada tersangka, masih pendalaman. Saksi-saksi sudah dilakukan pemeriksaan," tukasnya. (Knu)

Baca Juga:

Insiden Jebolnya Tandon Air Proyek Stasiun LRT, 3 Orang Diperiksa

LAINNYA DARI MERAH PUTIH
Sungai Bengawan Solo Kembali Tercemar Bikin Ikan-ikan Mati
Indonesia
Sungai Bengawan Solo Kembali Tercemar Bikin Ikan-ikan Mati

Sungai Bengawan Solo di wilayah Kelurahan Sewu, Kecamatan Jebres, Solo kembali tercemar limbah miras ciu. Pencemaran itu membuat ikan mati dan ditangkap warga.

BMKG Prakirakan Sejumlah Daerah di Indonesia Berpotensi Hujan Lebat
Indonesia
BMKG Prakirakan Sejumlah Daerah di Indonesia Berpotensi Hujan Lebat

Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) memprakirakan hujan lebat yang dapat disertai kilat/petir dan angin kencang melanda sejumlah daerah di Indonesia pada Senin.

Bank DKI Tingkatkan Inklusi dan Literasi Keuangan di Pulau Pramuka
Indonesia
Bank DKI Tingkatkan Inklusi dan Literasi Keuangan di Pulau Pramuka

Direktur Utama Bank DKI, Fidri Arnaldy mengatakan, gelaran Pesta Rakyat Digital Island Bank DKI menjadi wadah dalam peningkatan inklusi serta literasi keuangan dalam hal ini perbankan digital terhadap warga Pulau Pramuka

Respons Hercules setelah Diperiksa KPK di Kasus MA: Nggak Ada Urusan dengan Suap
Indonesia
Respons Hercules setelah Diperiksa KPK di Kasus MA: Nggak Ada Urusan dengan Suap

"Kita enggak ada urusan dengan yang begitu-begitu, apalagi yang namanya suap, atau apa itu. Suap itu apa saya enggak ngerti apa suap-suap itu, saya engga biasa suap suap itu ya," tegas Hercules.

Waspadai Hujan Petir di Jaksel, Jaktim dan Jakbar
Indonesia
Waspadai Hujan Petir di Jaksel, Jaktim dan Jakbar

Kemudian, Jakarta Timur diperkirakan hujan sedang dan Jakarta Selatan diperkirakan hujan petir.

DPT Pemilu 2024 di Jakarta Sebanyak 8.252.897 Orang
Indonesia
DPT Pemilu 2024 di Jakarta Sebanyak 8.252.897 Orang

Hasilnya, KPU menetapkan DPT Provinsi DKI Jakarta untuk Pemilihan Umum (Pemilu) 2024 sebanyak 8.252.897 orang.

Rute Penerbangan Selandia Baru-Indonesia Kembali Dibuka
Indonesia
Rute Penerbangan Selandia Baru-Indonesia Kembali Dibuka

Maskapai penerbangan Air New Zealand membuka kembali rute penerbangan Selandia Baru-Indonesia.

Pengamat Sebut MK Tidak Berwenang Uji Materiil Usia Minimum Capres dan Cawapres
Indonesia
Pengamat Sebut MK Tidak Berwenang Uji Materiil Usia Minimum Capres dan Cawapres

Pengamat politik Anthony Budiawan menilai, seharusnya Mahkamah Konstitusi menolak menggelar sidang permohonan judicial review tersebut.

Fokus di Jakarta Jadi Alasan Sahroni Tak Masuk Timnas AMIN
Indonesia
Fokus di Jakarta Jadi Alasan Sahroni Tak Masuk Timnas AMIN

Tak ada nama Bendahara Umum Partai NasDem Ahmad Sahroni dalam struktur Timnas AMIN.

Respons Gus Yahya, Cak Imin Klaim Tidak Pernah Bawa Nama NU untuk Politik
Indonesia
Respons Gus Yahya, Cak Imin Klaim Tidak Pernah Bawa Nama NU untuk Politik

Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar buka suara menanggapi pernyataan Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) Yahya Cholil Staquf yang menyebut tidak ada pasangan capres-cawapres atas nama NU.