Terungkap Asal Usul Senjata Api Dibawa Pilot Asal Indonesia di Filipina Kepala Divisi Humas Polri Irjen Pol. Dedi Prasetyo. ANTARA/Laily Rahmawaty/am.

MerahPutih.com - Polri mengungkap asal usul belasan senjata api (senpi) ilegal milik pilot asal Indonesia bernama Anton Gobay yang ditangkap otoritas Filipina beberapa waktu lalu.

Senjata itu tak dibawanya dari Indonesia. "AG membeli senjata dari seseorang yang menggunakan nama alias di wilayah Danao City, Provinsi Cebu," ujar Kadiv Humas Polri Irjen Dedi Prasetyo kepada wartawan di Jakarta, Rabu (11/1).

Baca Juga:

Rusia Sebut Kiriman Senjata NATO Perpanjang Penderitaan Rakyat Ukraina

Anton Gobay disebut masuk dalam anggota kelompok pro kemerdekaan Papua.

Menurut Dedi, total ada 12 senjata api ilegal yang dibawa Anton.

Di mana ada sepuluh di antaranya senpi laras panjang berjenis M4 tanpa amunisi yang disebut seharga 50 ribu peso atau senilai Rp 14 juta.

"Berupa 10 pucuk senpi laras panjang jenis M4 kaliber (5,56 milimeter), senilai 50 ribu peso, tanpa amunisi," ucapnya.

Baca Juga:

Polri dan Polisi Filipina Investigasi Dugaan Kepemilikan Senjata Api Ilegal Pilot Asal Papua

Selain itu, Dedi menyampaikan ada dua senpi laras pendek merek Ingram berkaliber 9 mm tanpa amunisi.

Disebutkan harga senpi laras pendek itu disebut mencapai 45 ribu peso.

"(Ada) dua pucuk senpi laras pendek merek Ingram (9 mm), senilai 45 ribu peso, tanpa amunisi," jelasnya.

Kadiv Hubinter Polri Irjen Krishna Murti menyebut, polisi saat ini sudah melakukan koordinasi dengan pihak terkait di Filipina terkait penangkapan Anton Gobay bekerja sebagai pilot.

Adapun lokasi penangkapan sekitar dua jam perjalanan udara dari Manila.

Atase Polri saat dalam perjalanan menuju lokasi untuk mengembangkan kerja sama penyelidikan lebih lanjut bersama kepolisian setempat. (Knu)

Baca Juga:

Polri Kirim Tim ke Filipina Usut Penangkapan WNI Terkait Senjata

LAINNYA DARI MERAH PUTIH
Supres Pergantian Panglima TNI akan Diserahkan Senin Mendatang ke DPR RI
Indonesia
Supres Pergantian Panglima TNI akan Diserahkan Senin Mendatang ke DPR RI

Surat presiden (surpres) terkait pergantian Panglima TNI batal dikirim ke DPR RI hari ini. Sekjen DPR Indra Iskandar mengatakan, Surpres tersebut baru akan diserahkan ke parlemen pada Senin (28/11) mendatang.

Induk Facebook PHK Lebih dari 11.000 Karyawan
Indonesia
Induk Facebook PHK Lebih dari 11.000 Karyawan

Induk Facebook Meta Platforms pada hari Rabu (9/11/2022) bahwa mereka akan melepaskan 13 persen dari tenaga kerjanya, atau lebih dari 11.000 karyawan.

Mantan Bos dan Petinggi ACT Diperiksa Hampir Setiap Hari, Kini Dicecar Soal Penggunaan Dana
Indonesia
Mantan Bos dan Petinggi ACT Diperiksa Hampir Setiap Hari, Kini Dicecar Soal Penggunaan Dana

Bareskrim Polri terus membongkar kasus dugaan penyalahgunaan dana operasional Aksi Cepat Tanggap (ACT)

KSP Kawal Pengajuan Reog Ponorogo Jadi Warisan Budaya Indonesia ke UNESCO
Indonesia
KSP Kawal Pengajuan Reog Ponorogo Jadi Warisan Budaya Indonesia ke UNESCO

Deputi II Kepala Staf Kepresidenan RI Abetnego Tarigan menegaskan, upaya memastikan kesenian Reog Ponorogo sebagai WBTB yang lahir dan berkembang di Indonesia, merupakan langkah prioritas pemerintah.

Identitas 6 Korban Luka Kecelakaan Truk Pertamina di Cibubur
Indonesia
Identitas 6 Korban Luka Kecelakaan Truk Pertamina di Cibubur

"Korban luka berat lima orang, korban luka ringan seorang," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Endra Zulpan kepada wartawan, Selasa (19/7).

Berstatus Waspada, Gunung Lokon Tetap Aman untuk Pendakian
Indonesia
Berstatus Waspada, Gunung Lokon Tetap Aman untuk Pendakian

"Lokon sekarang masih status Waspada atau Level 2, masih aman untuk pendakian atau wisatawan, pun masih terekam ada migrasi magma walaupun kecil," ucap Kepala Pos Pengamatan Gunung Api Lokon, Farid R Bina di Tomohon, Jumat (28/10).

PPP Usulkan Amandemen UUD 1945 Usai Pemilu 2024
Indonesia
PPP Usulkan Amandemen UUD 1945 Usai Pemilu 2024

"Kami Fraksi PPP mengusulkan kalaupun ada amandemen terbatas itu dilaksanakan setelah pemilu ya," kata Wakil Ketua MPR Fraksi PPP Arsul Sani di kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Selasa (16/8).

Benarkan Diundang Jokowi ke Istana, FX Rudy: Kangen-kangenan Saja
Indonesia
Benarkan Diundang Jokowi ke Istana, FX Rudy: Kangen-kangenan Saja

residen Jokowi mengundang mantan patnernya, FX Hadi Rudyatmo ke Istana Negara Jakarta. Diketahui, Rudy sapaan akrabnya, menjadi Wakil Wali Kota Solo saat Jokowi menjadi Wali Kota pada 2005-2012. Keduanya berpisah saat Jokowi maju Pilgub DKI Jakarta pada 2012.

Dekan FKOR Disomasi MWA, Ratusan Mahasiswa dan Dosen UNS Gelar Aksi Solidaritas
Indonesia
Dekan FKOR Disomasi MWA, Ratusan Mahasiswa dan Dosen UNS Gelar Aksi Solidaritas

Mereka tidak terima Dekan FKOR, Sapta Kunta Purnama disomasi oleh Wakil Ketua Majelis Wali Amanat (MWA) Hasan Fauzi, karena dianggap menyebarkan berita bohong di grup WhatsApp (WA).

Tulis Surat Permintaan Maaf, Ferdy Sambo Siap Jalani Proses Hukum
Indonesia
Tulis Surat Permintaan Maaf, Ferdy Sambo Siap Jalani Proses Hukum

Dalam surat yang beredar luas tersebut, Ferdy Sambo menyampaikan permohonan maaf kepada seluruh anggota kepolisian serta Polri sendiri sebagai institusi.