Dari Terpaksa Jual Alat Musik, Gibson Putra Menuju Kesuksesan

Andreas PranataltaAndreas Pranatalta - Minggu, 15 November 2020
Dari Terpaksa Jual Alat Musik, Gibson Putra Menuju Kesuksesan
Terpaksa menjual alat musik di masa pandemi. (Foto: Unsplash/Wes Hicks)

PANDEMI membuat banyak rencana berbelok. Kayak pilihan detour di ajang Amazing Race. Hal itu dialami Gibson Putra, seorang guru les musik. Ia terpaksa menjual alat musik di rumahnya untuk membiayai hidup istri dan sang buah hati. Semua berawal dari hobinya yang harus direlakan untuk menghidupi keluarga.

Gibson hobi bermain musik sejak duduk di bangku SMP. Kala itu, sang ayah yang mengajari bermain beberapa alat musik, seperti gitar, keyboard, drum, dan biola. Berkat sang ayah, Gibson sempat disukai banyak teman perempuannya di bangku SMA, salah satunya Gita yang kini menjadi istrinya.

Berkat hobinya itu, Gibson membuka les musik di rumahnya sejak 2017. Mulai dari anak SD sampai orang dewasa jadi muridnya. Setiap akhir pekan, para murid berdatangan ke rumahnya. Gibson merasa senang karena bisa memberikan ilmu kepada mereka.

“Gatau rasanya kalo ketemu mereka itu seneng dan adem aja bawaannya. Soalnya kan setiap Senin sampai Jumat gue ngerjain kerjaan kantor. Ya lumayan lah buat sekadar refreshing sambil ngajarin mereka,” katanya.

Baca juga:

Hanya dari Hobi Jadi Pebisnis Ikan Cupang

Terpaksa Jual Alat Musik, Gibson Putra Kini OTW Sukses
Hobi bermain musik sejak SMP. (Foto: Unsplash/Jefferson Santos)


Gibson beruntung memiliki Gita, seorang istri yang jago memasak. Tak jarang para murid sering disuguhkan berbagai camilan lezat orang Gita.

Namun, semuanya itu berubah ketika pandemi sudah masuk di Indonesia pada Maret 2020. Awalnya, para murid masih berdatangan untuk latihan musik di rumahnya. Ketika PSBB sudah mulai diterapkan, Gibson dan para muridnya sepakat untuk tidak latihan beberapa waktu ke depan.

“Wah kacau banget pas pandemi datang. Enggak kebayang ya. Dari kantor juga gue disuruh WFH, dan gaji gue dipotong 30 persen. Jenuh banget, mana masih banyak cicilan dan segala macemnya,” tuturnya.

Gibson pun mencapai titik jenuhnya. Pemasukan pun hanya berasal dari pekerjaan utamanya, mengingat les musiknya harus tutup untuk sementara. Mengingat pandemi COVID-19 masih ramai dibicarakan pada Mei 2020 lalu, Gibson akhirnya memutuskan untuk menjual seluruh alat musiknya.

Baca juga:

Perjalanan Samuel Samsuddin Meraih Sukses lewat Kebun Hidroponik

“Gue bener-bener terpaksa buat jual alat musik yang biasa gue pakai buat les. Enggak mudah untuk melakukan ini. Tapi ingin hati, apa guna tangan. Banyak cicillan dan gue harus menghidupi keluarga gue. Enggak cukup kalo dari pekerjaan utama doang,” kata Gibson.

Ia pun meminta bantuan teman-temannya untuk menyebarkan informasi terkait penjualan alat musiknya, mulai dari keyboard, gitar, biola, bass, drum, bahkan sampai equalizer. Butuh waktu yang cukup panjang untuk semuanya bisa terjual habis.

Terpaksa Jual Alat Musik, Gibson Putra Kini OTW Sukses
Butuh waktu agar alat musiknya terjual habis. (Foto: Unsplash/Cytonn Photography)

Mengingat sang istri yang jago masak, Gibson dan Gita pun mulai berjualan rice bowl di awal Juni lalu.

“Gue ngeliat kayanya banyak yang jualan makanan di masa pandemi dan istri jago masak. Yauda gue diskusi sama istri untuk sekadar coba-coba jualan makanan. Siapa tau ini jadi kesempatan,” katanya.

Metode penjualan Gibson dan Gita pun hanya berupa mulut ke mulut dan sekitar komplek rumahnya. Bahkan mereka tidak memilki Instagram seperti pada umumnya orang berjualan. Namun siapa sangka, bisnis yang awalnya hanya coba-coba ini laris manis.

“Puji Tuhan. Di bulan kedua kami berjualan, sehari itu bisa 40 rice bowl habisnya. Dan semakin ke sini pesanan bisa melebihi 40 dalam seharinya,” tutur Gibson.

Keuntungan besar pun didapatkan Gibson dari bisnis bersama istrinya ini. Mereka yang masih berjualan sampai saat ini tetap konsisten dan tidak merubah harga rice bowl andalannya. Uniknya, Gibson bahkan ingin kembali membeli peralatan musik dan membuka les musik di rumahnya.

“Setelah enam bulan vakum dari dunia musik, gue bener-bener kangen. Kadang ngeliat temen-temen yang satu circle sama gue main musik, rasanya kangen banget. Terus murid-murid gue juga pada bilang untuk buka les musik. Apalagi banyak juga kan artis yang mengadakan konser virtual. Jadi vibes musik itu makin menghantui pikiran gue,” ujarnya.

Terpaksa Jual Alat Musik, Gibson Putra Kini OTW Sukses
Butuh waktu agar alat musiknya terjual habis. (Foto: Unsplash/Cytonn Photography)

“Dari keuntungan bisnis ini, puji Tuhan gue ada rezeki untuk bisa beli alat musik satu per satu. Mungkin tahun depan gue ada rencana untuk buka les lagi di rumah,” lanjut Gibson.

Gibson punya cita-cita ingin membuka sekolah musik di sebuah ruko, tentunya menggunakan namanya sendiri. Ia juga tidak ingin berhenti untuk tetap berjualan rice bowl bersama istrinya.

“Ya untuk sekarang tetap fokus di rice bowl. Dari dulu pengen banget punya sekolah musik. Doain ya semoga beberapa tahun lagu bisa terwujud,” tutupnya.

Dari cerita di atas, Gibson adalah sosok yang menjadi pionir dan kini sedang menuju perjalanan untuk sukses. Untuk menggapai cita-cita yang besar, tentu ada pengorbanan besar pula yang harus dilewati. Perjalanan masih panjang dan apa yang dilakukan Gibson saat ini adalah satu langkah lebih baik dari sebelumnya. (and)

Baca juga:

Pastikan Kamu Punya Hal ini sebelum OTW Sukses

#November Berani Baru
Bagikan
Ditulis Oleh

Andreas Pranatalta

Stop rushing things and take a moment to appreciate how far you've come.
Bagikan