Teroris Tusuk Anggota Polri di Bandung, Pelaku Diduga Anggota JAD
MerahPutih.com - Tiga anggota polisi diserang oleh teroris di Bandung, Jawa Barat. Ketiganya adalah Bripka Penpen Hanafiah, Bripda Krisna, dan Bharatu Danang.
Akibat dari serangan tersebut, Bripka Penpen Hanafiah terkena luka tusuk bagian perut sebelah kanan, Bripda Krisna luka tusuk bagian perut kiri dan Bharatu Danang terluka di bagian paha sebelah kanan.
Karo Penmas Divisi Humas Polri Brigjen Pol Dedi Prasetyo mengatakan para terduga teroris berasal dari kelompok jaringan Ansharut Daulah (JAD).
"(Mereka) Jaringan JAD dengan amir (pemimpin) berinisial A (Jawa Barat dan Jawa Timur) yang terkoneksi dengan JAD Sibolga Abu Hamzah (AH)," kata Dedi di kantornya, Jumar (5/4
Namun, dia belum merinci jumlah kelompok pelaku lantaran hingga kini masih dalam pemeriksaan intensif.
BACA JUGA
Oknum Wasit PSSI Pelaku Pengaturan Skor Bakal Duduk di Kursi Pesakitan
Yusril Tak Mungkin Bohong Soal Keraguan Rizieq Terhadap Keislaman Prabowo
Survei Indikator: Ada Sejumlah Suara Partai Koalisi 01 Dukung Prabowo-Sandi
Dedi tapi memastikan tindak terorisme yang dilakukan kelompok itu tak terkait dengan Pemilihan Umum 2019 (Pemilu), tapi murni aksi terorisme yang menyasar aparatur kepolisian yang tengah bertugas sebagai target sasaran.
"Yang jelas kejadian ini tidak ada kaitan Pemilu, karena ini adalah kejahatan extraordinary dengan sasaran polisi," ungkap Dedi.
Mereka terluka saat menyergap terduga teroris berinisial SHS di Cibungur, Kecamatan Batujajar, Kabupaten Bandung Barat, Jawa Barat. Saat ini, keempat anggota tersebut masih dalam perawatan. (Knu)