Teroris Sibolga Rekrut Istri di Jawa dan Sumatera Jadi 'Pengantin Bom Bunuh Diri'

Wisnu CiptoWisnu Cipto - Jumat, 15 Maret 2019
Teroris Sibolga Rekrut Istri di Jawa dan Sumatera Jadi 'Pengantin Bom Bunuh Diri'
Suasana di lokasi terjadinya ledakan yang diduga bom di kawasan Jalan KH Ahmad Dahlan, Pancuran Bambu, Sibolga Sambas, Kota Siboga, Sumatera Utara, Selasa (12/3) (ANTARA FOTO/Damai Mendrofa)

MerahPutih.com - Tim Densus 88 Antiteror mencokok tujuh pelaku terorisme jaringan Abu Hamzah yang diciduk di Sibolga, Sumatera Utara. Terungkap, jaringan teroris ini sengaja merekrut perempuan sebagai pengantin. Mereka ini ialah kelompok satu jaringan, dari Lampung, Sibolga, dan Klaten.

"Dari tujuh ini ada fenomena menarik, kemarin disampaikan AH ditangkap dulu setelah AH baru beberapa orang di Sibolga kemudian AK dan ZP atau Ogel. Kemudian ditangkap itu ada dua orang, yang satu orang adalah seorang laki-laki berinisial A dan satu lagi R. R ini direkrut oleh AH sebagai calon istri kedua," kata Karopenmas Humas Polri Brigjen Dedi Prasetyo, di Mabes Polri, Trunojoyo, Jakarta Selatan, Jumat (15/3).

konpres teroris
Karopenmas Humas Polri Brigjen Dedi Prasetyo (tengah) saat jumpa pers penangkapan jaringan teroris Abu Hamzah, Sibolga, Sumatera Utara. (MP/Kanugrah)

Dedi menjelaskan, R ialah mantan istri terduga teroris atas nama A yang berasal dari kelompok Tanjung Balai, yang pada saat menjalankan aksinya melawan hingga ditembak mati. "Mantan istri A ini ialah mantan pelaku istri teroris, direkrut dan akan dinikahi oleh AH," jelas Dedi.

Menurut Dedi, penangkapan selajutnya dilakukan di Klaten, dengan mencokok perempuan lain berinisial Y alias Khodijah. Y diketahui juga sudah merencanakan aksi teror bersama AH.

"Kemudian dia (Y) itu akan melakukan Amaliyah bersama AH. Jadi yang di Klaten berhubungan sama di Sibolga, AH juga. Kemudian dia akan melakukan amaliyah bersama AH," imbuh jenderal polisi bintang satu itu.

densus
Ilustrasi Densus 88 Antiteror (MP/Win)

Tim Densus 88 juga mencokok dua pelaku terduga teroris berinisial P dan SH di Lampung. SH bertugas mengunggah video yang berisi konten ancaman kepada anggota polri yang sedang bertugas diperintahkan Y.

Kepada media, Dedi menjelaskan tersangka AH tercatat telah merekrut tiga perempuan, atas nama Y dan R, serta termasuk istri pertamanya yang meledakkan diri saat penangkapan di Sibolga beberapa hari lalu. "Tetapi pola rekrutannya dia sudah mulai merekrut perempuan," tutup perwira tinggi Polri itu. (Knu)

#Teroris #Densus 88
Bagikan
Ditulis Oleh

Wisnu Cipto

Bagikan