Ternyata Ini Penyakit Sparta, Belgian Malinois Milik Bima Aryo

P Suryo RP Suryo R - Jumat, 01 November 2019
Ternyata Ini Penyakit Sparta, Belgian Malinois Milik Bima Aryo
Anjing berpotensi terjangkiti pentakit parasit darah. (Foto: Pexels/Jozef Fehér)

SEMPAT menjadi viral kepergian Sparta, anjing jenis Belgian Malinois milik Bima Aryo. Ada dugaan kematian Sparta terserang parasit darah. Parasit darah itu di antaranya, Anaplasma, Ehrlichia, Heart Worm, dan Lyme Disease. Melalui kanal YouTube milik The Golden Family, dokter hewan di Groovy Clinic menyebutkan dari empat jenis parasit darah, salah satunya positif Ehrlichia Canis.

Melansir dari laman VCA, ehrlichiosis merupakan penyakit yang menginfeksi anjing melalui kutu. Umumnya, kutu anjing ini berwarna cokelat dan telah terinfeksi. Pertama kali menyerang anjing-anjing militer, seperti German Shepherd Dogs dan Doberman Pinschers. Infeksi ini diakibatkan oleh organisme intraseluler obligat utama yang memengaruhi sel-sel sistem kekebalan anjing, kucing, bahkan manusia.


Baca Juga:

Pencinta Anjing, Lakukan 3 Hal ini untuk Menjaga Rumah Bebas Kuman


Ehrlichia canis salah satu species rickettsial, menyerupai bakteri. Paling banyak menyerang anjing pelacak dan tropis. Penyakit ini dikelompokkan ke dalam genus ehrlichia secara morfologis dan ekologis. Kini, direklasifikasi ke dalam genera ehrlichia, anaplasma dan neorickettsia. Secara klinis, bakteri E. Canis paling berbahaya.

Cara Penyakit Ehrlichiosis Menyerang

anjing
Kutu yang telah terinfeksi mampu menyebarkan penyakit itu pada anjing. (Foto: Pexels/Pixabay)

Sebelumnya, Ehrlichiosis Canis telah beredar di Amerika Serikat bagian Tenggara dan Barat Daya. Kutu anjing berwarna coklat ini terkontaminasi hingga menjadi orgasme ehrlichia yang berada di alam terbuka. Kutu yang telah terinfeksi mampu menyebarkan penyakitnya kepada anjing dengan cara menggigit. Penyakit ini secara perlahan menyebar ke dalam aliran darah anjing. Sistem kekebalan tubuh pada anjing yang sudah terinfeksi kutu ini hanya mampu bertahan sekitar dua hingga tiga minggu.

Diagnosis awal bisa diketahui dengan cara pemeriksaan darah melalui uji laboratorium. Seperti yang dilakukan Bima Aryo, pemeriksaan darah dilakukan oleh Sparta. Sayangnya, penyakit Sparta telah berada di tingkat terburuk. Kondisi fisik yang dialami oleh Sparta menjelaskan semuanya. Muncul ruam, bagian kaki membengkak hingga pendarahan di sekujur tubuh.


Baca Juga:

Dapatkah Pengobatan Alternatif Diterapkan pada Anjing?

Tanda-tanda Terjangkit Ehrlichiosis

anjing
Anjing yang terkena virus Ehrlichiosis akan mengalami pembengkakan. (Foto: Pexels/Jozef Fehér)

Darah yang telah terkena virus Ehrlichiosis, akan mempengaruhi sel-sel dalam darah. Diagnosis klinis akan mengkonfirmasi kebenaran penyakit tersebut saat trombosit dan sel darah merah tidak normal. Munculnya Ehrlichiosis memiliki tiga tanda umum, yaitu akut (penyakit awal), sub-klinis (tanpa ada penyakit luar), dan kronis (jangka panjang).

Pada fase awal, akan bermunculan gangguan-gangguan ringan pada umumnya. Seperti demam, bengkak, pernapasan hingga penurunan berat badan. Tahapan ini akan berlangsung selama beberapa minggu. Tidak memungkinkan infeksi akan hilang atau masuk ke fase sub-klinis. Jika telah memasuki fase selanjutnya, infeksi akan lebih berkembang dari biasanya. Harus dilakukan pemeriksaan untuk mengetahuinya, karena tidak menimbulkan tanda-tanda secara jelas.

Di tahapan terakhir, Ehrlichiosis klinis akan terjadi jika kekebalan tubuh pada anjing tidak mampu menahan virus yang tersebar. Sparta mampu bertahan hingga fase ini karena memiliki daya tubuh yang kuat. Kalau tidak, tubuhnya yang telah rusak akan menyebabkan kematian dengan singkat. Komplikasi akan mudah terjadi jika anjing telah melalui fase klinis.


Perawatan Anjing yang Terjangkit

anjing
burtuh waktu empat ,inggu untuk sembuh. (Foto: Pixabay/YamaBSM)


Bagi anjing yang mengalami anemia, diperlukan transfusi darah. Dilengkapi dengan pengobatan antibiotik, seperti doksisiklin. Diperkirakan membutuhkan waktu selama empat minggu. Cara lainnya dengan infus secara intravena, di mana penyuntikan melalui pembuluh darah vena. Konsultasikan dengan dokter hewan terpercaya sebelum memutuskan tindakan pengobatan. Sesuaikan dengan keadaan klinis hewan peliharaanmu dan parameter darah.

Anjing yang terjangkit ehrlchiosis tak dapat menularkan kutu ini. Namun, penyakit ehrlchiosis bisa saja menyerang manusia melalui gigitan kutu. Maka dari itu, anjing yang terinfeksi sebagai tanda adanya kutu yang tersebar di daerah tersebut. (Dys)


Baca Juga:

Anjing Membaui Energi Negatif

#Anjing #Hewan #Hewan Peliharaan
Bagikan
Ditulis Oleh

P Suryo R

Stay stoned on your love
Bagikan