Ternyata 14 Ribu Desa di Tanah Air Belum Menikmati Listrik

Zulfikar SyZulfikar Sy - Rabu, 20 November 2019
Ternyata 14 Ribu Desa di Tanah Air Belum Menikmati Listrik
Petugas PT PLN (Persero) Unit Induk Wilayah Nusa Tenggara Timur melakukan penyambungan listrik ke rumah warga. (Foto/Dok. Humas PT PLN (Persero) UIW NTT)

MerahPutih.com - Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) menyebut sekitar 14 ribu desa di Indonesia belum menikmati aliran listrik. Hal itu turut memengaruhi penyelenggaraan pemerintahan desa.

"Kalau di desa, semua bertumpu kepada kondisi pemerintahan desa yang beragam," kata Direktur Fasilitasi Keuangan dan Aset Pemerintahan Desa Kemendagri Benny Irwan dalam Forum Merdeka Barat di Jakarta, Selasa (19/11), dikutip Antara.

Baca Juga:

Antisipasi PLN agar Tak Mati Lampu saat Pelantikan Presiden

Menurut dia, listrik menjadi salah satu infrastruktur yang mendukung kepentingan utama masyarakat termasuk jalannya pemerintahan desa.

Dokumentasi: Sejumlah pekerja mengganti kabel listrik di Desa Suak Timah, Aceh Barat, Aceh. (ANTARA FOTO/Syifa Yulinnas)
Dokumentasi: Sejumlah pekerja mengganti kabel listrik di Desa Suak Timah, Aceh Barat, Aceh. (ANTARA FOTO/Syifa Yulinnas)

Padahal, lanjut dia, pemerintahan desa memegang peranan penting bagi rakyat mulai dari mengurus keperluan kelahiran hingga kematian warga.

Selain 14 ribu desa di tanah air yang belum menikmati listrik, Benny mengutip data Badan Pusat Statistik (BPS) yang menyebutkan sebanyak 10 ribu desa tidak memiliki kantor.

Akhirnya, garasi rumah kepala desa menjadi kantor untuk menjalankan pemerintahan desa. Padahal, lanjut dia, sebanyak 18 kementerian dan lembaga berurusan langsung dengan desa.

Baca Juga:

PLN Klaim Punya 1.900 SPLU, Lebih Banyak Digunakan PKL

Sebelumnya, Direktorat Jenderal Ketenagalistrikan Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) menargetkan rasio elektrifikasi mencapai 99,90 persen bagi rumah tangga pada 2019.

Jarigan listrik PLN. (Foto: ANTARA Foto/HO-Humas PLN Sulselrabar)
Jarigan listrik PLN. (Foto: ANTARA Foto/HO-Humas PLN Sulselrabar)

Direktur Jenderal Ketenagalistrikan Kementerian ESDM Rida Mulyana di Jakarta, Kamis (24/10) mengatakan hingga kuartal ketiga 2019 elektrifikasi baru mencapai 98,86 persen atau sebanyak 68.037.004 unit rumah tangga.

"Saat ini kami terus berupaya untuk menggenjot dan memantau prosesnya, untuk bisa meraih target itu," ujarnya.

Ia menambahkan target rasio elektrifikasi pada 2019 itu meningkat dibandingkan pencapaian 2018 yang sebesar 98,30 persen. (*)

Baca Juga:

Buntut 'Blackout', DPR Tagih Audit Keuangan PLN

#PLN #Kemendagri
Bagikan
Ditulis Oleh

Zulfikar Sy

Tukang sihir
Bagikan