MerahPutih.com - Putra sulung Presiden Jokowi, Gibran Rakabuming Raka sebagai kader potensial PDIP berpeluang besar mampu menandingi Anies Baswedan, jika UU Pilkada direvisi dan Pilgub DKI Jakarta digelar 2024.
Ketua Dewan Pimpinan Cabang (DPC) PDIP Solo, FX Hadi Rudyatmo angkat bicara. Menurutnya, ia senang jika ada kadernya PDIP Solo diusung Dewan Pimpinan Pusat (DPP) maju Pilgub.
Baca Juga
Penjelasan Pengamat Kenapa Anies Tak Diuntungkan Jika Pilkada Digelar 2024
"Saya senang jika kader PDIP Solo (Gibran) diusung maju Pilgub oleh DPP PDIP. Belum dilantik kok ngomong (bicara) gubernur, biarkan dilantik dulu (Wali Kota Solo)," ujar Rudy pada MerahPutih.com, Kamis (11/2).
Rudy mengatakan terkait calon yang diusung maju Pilgub merupakan hak prerogatif DPP PDIP. Sedangkan jika pilwakot Solo yang mengurusi adalah DPC PDIP Solo.
"Seseorang punya hak menentukan sikap politiknya selanjutnya dan DPC PDIP tidak bisa menahannya," ucap dia.

Untuk saat ini sikap politiknya Gibran, lanjut dia, ditentukan sebagai Wali Kota Solo. Ia menyarankan agar Gibran menghabiskan masa jabatannya sebagai Wali Kota Solo dulu.
"Sebagai Ketua DPC PDIP Solo, Rudy saya punya prinsip, sikap, dan komitmen. Jika memang pusat menghendaki (Gibran) dilepas dari Solo, itu hak DPP PDIP," kata Rudy.
Rudy menambahkan semu rekomendasi yang menghendaki adalah DPP semua. Kalau Wali Kota Solo ditinggal Gibran, ada Wakil Wali Kota Solo, Teguh Prakosa yang siap menggantikannya.
"Saya dulu sama Pak Jokowi juga gitu tukeran posisi. Tampaknya terlalu dini (Gibran Maju Pilgub DKI Jakarta) untuk sekarang," pungkas Rudy. (Ismail/Jawa Tengah)
Baca Juga
Berpeluang Lawan Anies di Pilkada DKI, Gibran: Fokus di Solo Dulu