Terkuak, Donald Trump Bakal Temui Kim Jong Un di Singapura atau DMZ
MerahPutih.com - Presiden AS Donald Trump menyatakan sudah menetapkan tanggal dan lokasi untuk pertemuan antara dirinya dengan pemimpin Korea Utara, Kim Jong un.
Gedung Putih mengatakan pertemuan pertama kalinya antara pemimpin AS dan Korea Utara (Korut) akan berlangsung dalam beberapa pekan mendatang. Nantinya, Trump akan mendesak Kim untuk menyerahkan senjata nuklirnya. "Mei atau awal Juni," kata dia, di Gedung Putih, dikutip dari AFP, Sabtu (5/5).
Zona Demiliterisasi Korea (DMZ), yang menghubungkan wilayah Korut dan Korea Selatan (Korsel), dan Singapura adalah pilihan teratas yang dipertimbangkan untuk menyelenggarakan pertemuan tersebut.
Peace House di DMZ adalah tempat pertemuan antara Kim dan Presiden Korsel Moon Jae In pada bulan lalu. Trump sebelumnya menyatakan preferensinya untuk melakukan pertemuan tersebut di DMZ. Namun, tidak menutup kemungkinan pertemuan tersebut akan dilakukan di Singapura.
Sebelum bertemu Kim, Trump akan menjamu Moon di Gedung Putih pada 22 Mei, dalam pembicaraan yang bertujuan untuk menunjukkan persatuan sekutu sebelum pertemuan puncak Trump-Kim.
Kunjungan Moon diumumkan setelah penasihat keamanan nasional Trump, John Bolton, bertemu dengan mitranya dari Korsel, Chung Eui-yong, di Gedung Putih pada Jumat.
Di sisi lain, New York Times memberitakan Trump telah meminta Pentagon untuk memberikan opsi penarikan pasukan dari Korea Selatan. Tetapi, hal ini dibantah oleh penasihat keamanan Trump, John Bolton yang laporan itu ‘omong kosong’.
"Sekarang, saya harus memberitahu Anda bahwa pada suatu titik di masa depan saya ingin menyimpan uang itu. Tetapi, pasukan tidak,” kata Trump, dikutip Antara dari Reuters, Sabtu (5/5).
Gedung Putih mengatakan dalam sebuah pernyataan Jumat malam bahwa Bolton dan Chung mengatakan, tidak ada rencana untuk mengubah postur pertahanan bilateral AS-Korsel.
Sebelumnya, Pemimpin Korea Utara Kim Jong-un telah mengundang Donald Trump untuk berkunjung menemuinya. Undangan yang belum pernah terjadi sebelumnya, dan presiden AS itu menyatakan akan menerimanya.
Pengumuman mengejutkan itu diungkapkan pejabat senior Korea Selatan di Washington, yang menyampaikan sepucuk surat dari pemimpin Korea Utara untuk Presiden Trump.
Kim juga telah sepakat untuk menghentikan uji coba rudal dan senjata nuklir dan "melakukan denuklirisasi". Tampaknya ini merupakan terobosan besar setelah berbulan-bulan situasi yang penuh ancaman dan kekerasan terkait Korea Utara. (*)