Terkait Nasib Rizieq Shihab, Moeldoko Minta Pemerintah Tidak Disudutkan

Eddy FloEddy Flo - Selasa, 26 November 2019
 Terkait Nasib Rizieq Shihab, Moeldoko Minta Pemerintah Tidak Disudutkan
Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko di Gedung Bina Graha, Jakarta, Kamis (20-6). (Antaranews/Bayu Prasetyo)

MerahPutih.Com - Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko mengungkapkan, Pemimpin Front Pembela Islam Rizieq Shihab tak pernah berkomunikasi dengan Kedutaan Besar Indonesia di Arab Saudi terkait dirinya yang dilarang meninggalkan negara itu.

Moeldoko membantah bahwa pemerintah dikatakan lepas tangan soal nasib Imam Besar FPI tesebut.

Baca Juga:

Fadli Zon Soal Reuni 212: Kalau Diundang, Saya Datang

"Tadi Pak Mahfud (Mahfud MD) mengatakan seperti itu, enggak pernah koordinasi ke kedutaan," kata Moeldoko kepada wartawan di Istana Kepresidenan, Jakarta, Selasa (26/11).

Moeldoko justru mempertanyakan sikap Rizieq yang tiba-tiba justru bicara lewat video yang disebarkan di media sosial.

Imam Besar FPI Rizieq Shihab masih ditahan pemerintah Arab Saudi
Imam Besar FPI Habib Rizieq. (MP/Widi Hatmoko)

Terlebih lagi, dalam video itu Rizieq mengaku tak bisa kembali ke Indonesia karena dicekal oleh Pemerintah Indonesia.

Mantan Panglima TNI ini kembali menegaskan tak ada pencekalan yang dilakukan Pemerintah RI terhadap Rizieq.

"Jadi jangan mengembangkan sesuatu yang memang pemerintah tidak melakukan," kata dia.

Rizieq bermukim di Mekah mulai pertengahan 2017, sejak terjerat sejumlah kasus yang salah satunya dugaan perbincangan mesum di telepon seluler. Pengsutan kasus tersebut dihentikan pada Juni 2018, tetapi Rizieq Shihab belum juga kembali ke Indonesia.

Isu kepulangan Rizieq Shihab sempat hangat diperbincangkan. Rizieq yang saat ini berada di Arab Saudi, mengaku tak bisa kembali ke Indonesia karena mengaku dicekal pemerintah Arab Saudi, atas permintaan pemerintah Indonesia.

Menurut Moeldoko, Rizieq Shihab kerap melontarkan dirinya dicekal di Arab Saudi karena permintaan pemerintah Indonesia.

Namun, ketika dicek ke Direktorat Imigrasi Kementerian Hukum dan HAM, kata Moeldoko, tidak ada proses maupun permintaan pemerintah Indonesia untuk mencekal Rizieq Shihab.

"Tidak ada pencekalan dan tidak boleh, sesuai undang-undang kan tidak boleh orang Indonesia dicekal sendiri," paparnya.

Selain, mantan Panglima TNI itu pun mengaku telah melakukan pengecekan kabar pencekalan ke Menteri Luar Negeri Retno Marsudi dan dikatakan tidak ada pencekalan.

"Saya juga telepon Menko Polhukam (Mahfud), juga tidak ada pencekalan," ucap Moeldoko.

Baca Juga:

Nasib Rizieq Shihab Tengah Dinegosiasikan Otoritas RI dan Arab Saudi

Sementara terkait adanya kabar negosiasi pemerintah Indonesia dan Arab Saudi terkait nasib Rizieq, Moeldoko tidak mengetahui hal tersebut.

"Saya tidak tahu secara teknis tentang negosiasi, kalau menurut saya siapa yang dinegosiasikan? Wong tidak ada yang bermasalah sebenarnya, Pak Rizieq mau pulang, pulang aja, kan begitu," pungkasnya.(Knu)

Baca Juga:

Pemerintah Pastikan Tak Pernah Bernegosiasi dengan Arab Saudi Soal Kepulangan Habib Rizieq

#Habib Rizieq #Jenderal Moeldoko #Arab Saudi #Front Pembela Islam
Bagikan
Ditulis Oleh

Eddy Flo

Simple, logic, traveler wanna be, LFC and proud to be Indonesian
Bagikan