Terjual! Wine Berumur 224 Tahun Seharga Rp 1,7 Miliar

Dwi AstariniDwi Astarini - Senin, 28 Mei 2018
Terjual! Wine Berumur 224 Tahun Seharga Rp 1,7 Miliar
Sebotol wine berusia 224 tahun terjual dengan harga fantastis. (foto: pixabay/photoMIX company)

BERAPAKAH uang yang bersedia kamu keluarkan untuk sebotol minuman? Ratusan ribu mungkin jadi jawaban yang paling umum. Namun, sebuah lelang berhasil menjual sebotol wine seharga Rp 1,7 miliar. Apa yang spesial dengan wine itu hingga harganya selangit ya?

Wine yang terjual dengan harga fantastis tersebut merupakan jenis vin jaune yang berasal dari kawasan Jura di Prancis. Yang unik, wine tersebut merupakan minuman vintage mengingat itu dibuat pada 1774. Botol wine berukuran 87 senti liter itu dibuat dari anggur yang dipanen daat Louis XVI masih berkuasa. Tidak mengherankan jika harga penjualan wine berumur 224 tahun itu mengalahkan nilai termahal yang pernah dibayarkan untuk sebotol vin jaune sebelumnya.

Seperti dikutip dari DW, salah satu botol wine tertua yang masih dipasarkan itu terjual seharga US$ 121 ribu atau setara Rp 1,7 miliar. Penjualan itu terjadi dalam sebuah lelang yang berlangsung di selatan Prancis, Sabtu (26/5). Selain vin jaune termahal itu, ada juga dua botol wine lain yang juga terjual dengan harga selangit.

Vin jaune terjual seharga Rp 1,7 miliar. (foto: DW.com)

Botol-botol wine mahal itu dibuat produsen wine Anatoile Vercel. Minuman itu kemudian disimpan dalam ruang wine di kawasan Arbois, ibu kota Jura, dekat Swiss, selama lebih dari dua abad. "Aku tak menyangka botol-botol wine ini akan terjual sedemikian tinggi," ujar pelelang Brigitte Fenaux dari rumah lelang Jura Encheres, penyelenggara lelang. Fenaux menyebut rekor penjualan tertinggi wine dicatat pada 2011 senilai 57 ribu euro atau sekitar Rp 935 juta.

Dua botol wine lain yang juga terjual dalam lelang tersebut mencatatkan harga 76.250 euro (Rp 1,25 miliar) dan 73.200 euro (Rp 1,20 miliar). Sebelum lelang digelar, rumah lelang jura Encheres merilis harga panduan untuk botol-botol wine tersebut. Namun, panduan jauh di bawah harga akhir lelang. Fenaux menyebut pihaknya menyebut harga sekitar 15 ribu euro hingga 20 ribu euro untuk botol-botol wine tersebut. Nyatanya, minuman itu terjual jauh dari harga panduan. "Banyak produsen wine yang ada di ruang lelang. Mereka semua memberi aplaus, gembira. Sungguh, momen itu bergitu mengharukan," ujar Fenaux.

Dua wine lain yang juga terjual di lelang. (foto: DW.com)

Kira-kira, siapa yang membeli wine mewah itu ya?

Ternyata pembeli botol wine termahal itu ialah warga negara Kanada yang mewakili pembeli asal Amerika. Kebetulan sang pembeli punya koneksi ke Prancis.


Vin Jaune yang Spesial

Selain faktor umur wine yang cukup tua, jenis vin jaune termasuk wine spesial. Vin jaune merupakan tipe dry, white wine yang memiliki rasa mendalam, dengan warna keemasan. Minuman tersebut terbuat dari anggur jenis Savagnin, varietas yang hanya ada di Jura.

Kota Arbois sendiri merupakan tempat kelahiran Louis Pasteur, pencipta ilmu pembuatan wine modern. Balai lelang Christie's menyebut Pasteur pernah diminta oleh Napoleon III untuk menyelidiki proses pemasakan wine. Dalam proses itu, ia kemudian menemukan pentingnya peran ragi dalam fermentasi. Tentunya, eksperimen itu menuntunnya untuk menciptakan oenology (ilmu pembuatan wine). Namun jangan lupa, ia juga menemukan proses pasturisasi yang umum digunakan dalam produksi susu di masa kini.(dwi)

Bagikan
Ditulis Oleh

Dwi Astarini

Love to read, enjoy writing, and so in to music.
Bagikan