Terjebak Banjir, Satu Keluarga Tewas di Banten

Noer ArdiansjahNoer Ardiansjah - Senin, 25 Juli 2016
Terjebak Banjir, Satu Keluarga Tewas di Banten
Air laut pantai Anyer merah tanah dari aliran air sungai. (Foto: Komunitas Bahasa Jawa Serang)

MerahPutih Nasional - Satu keluarga tewas ketika banjir menerjang kawasan Pantai Carita, Kabupaten Pandeglang, Banten, Minggu (24/7). Keluarga yang beranggotakan empat orang itu tewas akibat menghirup gas monoksida.

Kasi Rekonstruksi dan Rehabilitasi Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Pandeglang Lilis Sulistiati mengatakan, kejadian bermula pada pukul 21.00 WIB, Minggu (24/7). Dari arah bukit longsor datang membawa lumpur, dan pada saat bersamaan air laut meluap sampai menutupi jalan.

Mobil yang ditumpangi Evi Lutfiah (41), Ahmad A Yani (52), Syarifatul Ginayah (18), dan M Fahri (6) sedang melintas di Jalan Raya Carita Labuan KM 9 terjebak di tengah lumpur sekira 50 cm.

"Saat itu, hujan deras menyebabkan longsor di perbukitan kemudian terjadi banjir bandang. Namun, pada saat bersamaan air laut pasang sehingga banjir menggenangi jalanan setinggi 50 - 150 cm," ujar Sulis.

Terjebak di situasi seperti itu, keluarga tersebut memilih tetap berada di dalam mobil, seluruh jenderal tertutup, dan AC hidup, AC bereaksi menjadi gas beracun.

"Mereka tetap memilih di dalam mobil dan tak lama kemudian mobil mengeluarkan gas monoksida," ujarnya. (Ctr)

BACA JUGA:

  1. Banjir di Dua Kabupaten Banten Memakan 4 Korban
  2. Banten Diterjang Banjir Ribuan Rumah Terendam
  3. Banjir Pendatang Baru Usai Lebaran, Kota Depok Siapkan Tim Khusus
  4. Pengunjung Banjiri Tempat Wisata Grojogan Sewu
  5. Keraton Kesepuhan Cirebon Dibanjiri Wisatawan
#Pandeglang #Keracunan #Banjir Banten
Bagikan
Ditulis Oleh

Noer Ardiansjah

Tukang sulap.
Bagikan