MELIHAT kesuksesan Kirito dalam petualangannya di dalam gim Sword Art Online yang muncul sejak 8 November 2022, perusahaan penggarap headset VR Oculus membuat headset VR sebagai memento dari suksesnya anime tersebut. Salah satu fitur unik terasa realistik, berkat modul bom yang disematkan ke dalam headset VR ini.
Mengutip laman Eurogamer, bom itu memang secara nyata tak akan membunuh layaknya anime Sword Art Online. Di dalam anime itu menjadi ancaman besar bagi para pemainnya .
Baca Juga:

Sebagai info saja, Oculus pun telah merilis headset VR yang terinspirasi dari anime lainnya, NerveGear. Headset VR garapan Oculus ini hanya akan dirilis satu unit saja. Sayangnya hanya akan dipajang di kantor pendiri Oculus, Palmer Luckey.
Luckey mendapatkan inspirasinya ini berdasarkan headset VR pertamanya, Oculus Rift. Konon kabarnya Luckey berencana untuk menggarap NerveGear dalam kehidupan nyata.
Sangat realistis hingga membuat para pemainnya terancam mati. Cara kerjanya adalah modul bom itu akan meledak bila pemain melakukan ancaman berat pada pemain lainnya. Modul bom ini berbeda dengan microwave emmiter yang ada pada NerveGear. Kalau pada versi animenya, otak pemain akan terbakar bila tereliminasi dalam gim.
Baca Juga:
Tapi kehadiran OQPNVG masih jauh dari apa yang hadir sebagai fitur pada NerveGear dari anime Sword Art Online. Pada animenya, NerveGear akan secara langsung membuat para pemain tidak sadarkan diri dan langsung masuk ke dalam dunia virtual tersebut. Jadi pemain hanya perlu mengistirahatkan diri dan menggunakan NerveGear tanpa perlu melakukan pergerakan seperti apa yang ada di headset VR.
Setidaknya kamu masih bisa menikmati beberapa fitur yang telah dikembangkan oleh berbagai perusahaan VR maupun Metaverse, seperti apa yang telah ada di anime ini. Tapi sepertinya tidak dengan membunuh pemainnya dengan cara menyematkan bom ke dalam headset VR dan meledakkan kepala pemainnya secara langsung bila kalah dalam game. (dnz)
Baca Juga:
Garena Hentikan Publikasi League of Legends di Asia Tenggara