Wisata Dunia

Terimbas Konflik, Museum Komputer dan Game Retro Terbesar Ukraina Hancur

P Suryo RP Suryo R - Selasa, 29 Maret 2022
Terimbas Konflik, Museum Komputer dan Game Retro Terbesar Ukraina Hancur
Museum komputer dan gim di Maruipol, Ukraina yang terdampak akibat konflik Rusia-Ukraina. (Foto: it8bit)

AKIBAT konflik Rusia-Ukraina, salah satu tempat wisata untuk para pencinta komputer dan gim retro di Ukraina hancur. Maruipol Computer Museum yang terletak di Mariupol, Ukraina terkena ledakan bom. Mengakibatkan koleksi museum itu tidak dapat diselamatkan.

Kabar baiknya kerusakan museum tersebut tidak memakan korban, seperti yang dikutip dari laman Kotaku. Sayangnya lebih dari 500 unit komputer, konsol dan kartrid gim retro yang telah dijaga oleh para kurator, rusak.

Baca Juga:

Tambah Wawasan Seni di 5 Museum Terbesar Dunia Ini

museum
Koleksi yang ada di Museum Maruipol, Ukraina. (Foto: it8bit)

Pemilik dari museum itu, Dmitry Cherepanov, mengumumkan hancurnya museum melalui akun resmi Twitternya. Untungnya Cherepanov masih aman dan tidak mengalami luka sedikitpun. Hanya saja ia kehilangan tempat tinggalnya ketika ditinggal mengungsi ketika konflik berlangsung.

"Ya begitulah, museum komputer di Mariupol tidak dapat diselamatkan. Hingga saat ini yang tersisa dari koleksi saya adalah sebuah kenangan bahwa saya mengoleksi keseluruhan untuk museum selama 15 tahun, serta gambar dari museum melalui media sosial Mariupol Computer Museum." tulisnya pada laman resmi Facebook it8bit Club.

Cherepanov akan tetap mendukung situs it8bit, meski dia harus menyaksikan museum tempatnya berkarier sudah tidak ada. Padahal pada 2019 lalu, banyak sekali media yang sempat mendatangi museum tersebut termasuk Gizmodo. Apalagi banyak sekali komputer kece yang dapat kamu lihat pada museum tersebut, termasuk PC yang dibuat pada era Uni Soviet.

Baca Juga:

Museum Olahraga Surabaya Dibuka, Barang Milik Atlet Legendaris Dipampang

museum
Mesin arcade di Mariupol Computer Museum (Foto: it8bit)

Koleksi itui juga termasuk konsol retro yang jumlahnya lumayan banyak yang sukses di era sebelum milenial. Di antaranya Commodore 64 dan Macintosh II. Kamu juga bisa melihat sebagian evolusi dari komputer 80-an hingga terbaru pada museum tersebut.

Kerusakan museum dan rumanyah membuat Cherepanov membuka akun publik PayPal bagi orang yang ingin melakukan donasi. Setidaknya untuk membantu membangun ulang tempat tinggal, dan merenovasi kembali museum yang ada di Mariupol itu.

Meski masih banyak museum komputer dan konsol retro di Eropa dan Asia. Namun hanya Mariupol Computer Museum yang populer di kalangan penggila komputer dan gim. (dnz)

Baca Juga:

Bosan Nge-Mall? Yuk Kunjungi Destinasi Museum-meseum Kece di Jakarta Ini

#Wisata #Travel #Traveling #Teknologi
Bagikan
Ditulis Oleh

Aldonov Danoza

The love we take is equal to the love we make
Bagikan