Terima Surat Aksi 505, Polda Terjunkan Intelijen

Noer ArdiansjahNoer Ardiansjah - Rabu, 03 Mei 2017
Terima Surat Aksi 505, Polda Terjunkan Intelijen
Massa mendesak terdakwa Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok dihukum di Jakarta, Selasa (25/4). (ANTARA/Indrianto Eko Suwarso)

Polda Metro Jaya telah menerima surat pemberitahuan perihal aksi damai 505 dari Gerakan Nasional Pengawal Fatwa (GNPF) MUI.

"Jadi, pelaksanaannya setelah salat Jumat. Massa sekitar 5 ribu sampai 10 ribuan orang," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Argo Yuwono di Mapolda Metro Jaya, Rabu (3/5).

Dengan diterimanya surat pemberitahuan tersebut, maka Ditintelkam Polda Metro akan melakukan analisis mengenai teknis pelaksanaan Aksi 505.

Polda juga akan menganalisis mengenai rencana long march peserta Aksi 505. Analisis itu akan dijadikan dasar, apakah Polda akan menerbitkan Surat Tanda Terima Pemberitahuan (STTP).

Argo berharap, massa Aksi 505 akan tertib, jika jadi melaksanakan aksi ke Gedung MA. Massa juga diharapkan mengerti mengenai penyampaian pendapat di muka umum sesuai UU RI Nomor 9 Tahun 1998 tentang kemeredekaan penyampaian pendapat.

"Jadi, tak melakukan kegiatan yang bertentangan norma hukum," kata Argo.

Polda Metro Jaya sendiri telah mengoordinasikan pengamanan Aksi 505 usai pihak GNPF MUI membuat surat pemberitahuan.

"Jadi, 15 ribu personel lebih kami libatkan untuk mengamankan kegiatan 5 Mei. Ada dari Mabes Polri dan Polda Metro Jaya," kata Argo.

Bahkan, bukan tidak mungkin adanya pengerahan pasukan dari Polda lain jika diperlukan.

"Itu tergantung perkembangan intelijen harus tambah paasukan. Kami tambah pasukan dari Polda samping dari TNI dan Pemprov," tandasnya. (Ayp)

Baca berita terkait Aksi 505 lainnya di: GNPF MUI Gagas Aksi 505, Gedung MA Jadi Sasaran

#GNPF MUI #Polda Metro Jaya # Mahkamah Agung #Aksi 505
Bagikan
Ditulis Oleh

Noer Ardiansjah

Tukang sulap.
Bagikan