MerahPutih.com - Tontowi Ahmad resmi gantung raket. Pengumuman ini disampaikan pria yang akrab disapa Owi melalui akun instagram pribadinya, Senin (18/5)
Selama berkarier di dunia bulutangkis, Tontowi meraih sukses besar bersama pasanganya, Liliyana Natsir. Mereka mempersembahkan sejumlah gelar termasuk medali emas Olimpiade 2016.
Baca Juga
Keinginan Tontowi pensiun sudah santer sejak 2020. Namun, pemain kelahiran Banyumas, 18 Juli 1987 itu belum tahu kapan dirinya akan mundur dari olahraga yang membesarkan namanya.
“Ini saatnya mengucapkan selamat tinggal untuk sesuatu yang saya tekuni lebih dari setengah umur saya, yang membuat hidup saya menjadi lebih berwarna, kadang susah kadang senang. Tapi, saya bangga dengan apa yang sudah saya capai," ujar Tontowi.
“Apa pun yang terjadi, saya sangat bersyukur bisa berada di posisi saya sekarang ini. Saya juga berterima kasih untuk semua yang sudah mendukung karier saya di bulu tangkis selama ini yang tidak bisa saya sebut satu per satu dan sekarang waktunya saya melanjutkan hidup untuk meraih kesuksesan di bidang lain,” sambungnya.
Sebelum pensiun, Tontowi masih sempat bertanding di beberapa turnamen internasiona bersama pasangan barunya yakni Winny Oktavina Kandow.
Persatuan Bulu Tangkis Seluruh Indonesia (PBSI) memberikan salam perpisahan kepada Tontowi. Mereka berterima kasih atas atas sumbangsih besarnya untuk prestasi bulutangkis Indonesia.
Salah satu yang terbaik di era ini. Legenda ganda campuran peraih satu medali emas Olimpiade, dua gelar Juara Dunia dan tiga kali juara All England.Terima kasih Tontowi Ahmad atas sumbangsih besarnya untuk prestasi bulutangkis Indonesia. Selamat pensiun. pic.twitter.com/3XZKOFmd2b
— BADMINTON INDONESIA (@INABadminton) May 18, 2020
"Tontowi telah mengajukan surat pengunduran diri per hari ini. PBSI mengucapkan terima kasih kepada Tontowi yang sudah berjuang dan berkontribusi dengan membawa banyak gelar juara dan mengharumkan nama bangsa Indonesia," kata Sekretaris Jenderal PP PBSI Achmad Budiharto.
Baca Juga
"Tontowi adalah seorang pekerja keras, tekun, tidak pernah mengenal lelah, terutama kalau dia sedang dapat tantangan. Saya kira ini bisa menjadi contoh teladan bagi atlet-atlet muda, kerja keras dan disiplinnya patut dicontoh," ujar Budiharto.
Terima kasih Owi, Selamat pensiun!