Terduga Teroris yang Ditembak Mati Densus 88 Berprofesi Dokter

Andika PratamaAndika Pratama - Kamis, 10 Maret 2022
Terduga Teroris yang Ditembak Mati Densus 88 Berprofesi Dokter
Rumah terduga terorisme Sunardi (54) Kampung Bangunharjo RT 03/RW 07, Kelurahan Gayam, Kabupaten Sukoharjo, Jawa Tengah, Kamis (10/3). (MP/Ismail)

Merahputih.com - Densus 88 Antiteror Mabes Polri menembak mati terduga teroris Sunardi (54) saat dilakukan penangkapan, Rabu (9/3) pukul 21.15 WIB.

Terduga teroris tersebut ternyata berprofesi sebagai dokter. Ia membuka praktik di rumahnya di Kampung Bangunharjo RT 03/RW 07, Kelurahan Gayam, Kabupaten Sukoharjo, Jawa Tengah.

Baca Juga

Seorang Terduga Teroris Tewas, Sempat Tabrakkan Mobil ke Densus 88

Ketua RT 03 Bambang Pujiana membenarkan jika Sunardi merupakan warganya. Ia pun mengaku baru tahu jika Sunardi ditangkap Densus 88 serta ditembak mati

"Tadi pagi saya kaget dihubungi anggota Bhabinkamtibmas Sukoharjo jika Sunardi meninggal dunia karena ada kaitannya dengan teroris," kata Bambang, Kamis (10/3).

Dikatakannya, selama ini Sunardi terkenal tertutup dengan warga. Bahkan, saat acara kerja bakti serta rapat RT tidak pernah sama sekali.

"Orangnya tertutup tidak pernah tegur sapa sama warga. Kelihatan kalau cuma di masjid, habis itu pulang ke rumah," kata dia.

Baca Juga

Ketua Jokowi Mania Sebut Tuduhan Teroris kepada Munarman Sangat Menyesatkan

Ia mengatakan Sunardi bersama keluarga merupakan pendatang yang membeli rumah di Sukoharjo. Selama di Sukoharjo tidak pernah menyerahkan surat berupa KK dan KTP kepada ketua RT.

"Saya sudah pernah mintakan KK dan KTP karena sebagai pendatang, tetapi tidak diberi. Sudah lebih dua tahun tinggal di Sukoharjo," kata dia.

Ia mengatakan Sunardi memiliki empat anak dan satu istri yang juga bekerja sebagai dokter. Disinggung terkait adanya penggeledahan di rumah, ia mengaku tidak mengetahuinya.

"Selama ini kalau membuka praktek dokter di rumah juga sepi. Praktiknya dokter umum dan sering juga buka praktik di klinik di Solo," tandasnya. (Ismail/Jawa Tengah)

Baca Juga

Korban Tindak Pidana Terorisme Asal Jabar Dapat Kompensasi Negara Rp 3 Miliar

#Teroris #Ancaman Teroris #Penangkapan Teroris
Bagikan
Ditulis Oleh

Andika Pratama

Bagikan