MerahPutih.com - Densus 88 Antiteror kembali menangkap terduga teroris Jamaah Islamiyah. Satu tersangka yang sudah diamankan merupakan bagian pengembangan dari 12 tersangka yang telah ditangkap sebelumnya.
“Densus 88/Antiteror terus bekerja bersama dengan instansi yang lain bagaimana mengantisipasi agar tindakan terorisme di Indonesia ini bisa dicegah. Satu lagi yang ditangkap,” kata Karo Penmas Polri, Brigjen Rusdi Hartono, di RS Polri, Selasa (2/3).
Baca Juga
Seperti diberitakan 12 sebelumnya adalah UBS alias F, TS, AS, AIH alias AP, BR, RBM, Y, F, ME, AYF, RAS dan MI.
Dari mereka disita 50 butir peluru 9 mm, satu pistol rakitan jenis FN, kemudian juga bendera daulah ISIS, baik berwarna hitam maupun berwarna putih sebanyak empat bendera.
Kemudian, ada juga 8 pisau, 2 samurai, tiga golok, dan senjata tajam lainnya berbentuk busur lebih kurang 23 dijadikan barang bukti.
Mereka adalah kelompok Usman bin Sef alias Fahim. Usman pernah jadi mantan Ketua Jamaah Islamiyah wilayah Jawa Timur dan sempat ditangkap karena membantu melindungi Noordin M Top setelah pengeboman JW Marriott tahun 2003. Kini Usman alias UBS ditangkap lagi.

Sementara itu, dari hasil penyelidikan sementara polisi, terduga teroris di Jatim tersebut diketahui sedang merancang bungker untuk merancang bom rakitan dan senjata.
"Mereka juga sudah merancang bungker yang akan digunakan untuk kegiatan pembuatan senjata maupun bom rakitan," kata Rusdi.
Selain itu, menurut Rusdi, kelompok Jatim tersebut juga telah menyiapkan tempat kabur usai melakukan aksi.
Diduga kelompok Jamaah IslamiyahSementara itu, kelompok terduga teroris di Jawa Timur tersebut diketahui merupakan anggota Jamaah Islamiyah. Kelompok tersebut diduga kuat berafiliasi dengan jaringan Al Qaeda.
"Aktivitas-aktivitas kelompok ini, ini adalah kelompok Jamaah Islamiyah. Tentu berafiliasi dengan Al Qaeda dan kelompok ini dikenal dengan kelompok Fahim," kata dia. (Knu)
Baca Juga
Terduga Teroris di Jatim Sumbangkan Sebagian Gaji Untuk Kegiatan Jemaah Islamiyah