Terduga Teroris di Riau Ditangkap, Rencanakan Latihan Militer untuk Jihad

Zulfikar SyZulfikar Sy - Jumat, 16 September 2022
Terduga Teroris di Riau Ditangkap, Rencanakan Latihan Militer untuk Jihad
Ilustrasi - Penangkapan terduga teroris di Tangerang Selatan. (MP/Rizki Fitrianto)

MerahPutih.com - Densus 88 Antiteror Polri menangkap sejumlah tersangka teroris di wilayah Dumai, Riau yang merupakan jaringan Anshor Daulah (AD).

“Telah dilakukan penegakan hukum terhadap delapan orang tersangka Anshor Daulah Dumai, Provinsi Riau,” ujar Kabag Banops Densus 88 Antiteror Polri Kombes Aswin Siregar dalam keterangannya, Jumat (16/9).

Penangkapan berlangsung di berbagai lokasi yang berbeda di Riau pada hari Rabu (14/9) pukul 07.05 WIB hingga 12.10 WIB.

Baca Juga:

Proteksi Sektor Rentan Serangan Teroris Jadi Bahasan BNPT dan PBB

“Penangkapan dilakukan di Kota Dumai Provinsi Riau di delapan lokasi yang berbeda,” ungkapnya.

Delapan tersangka teroris yang ditangkap Densus 88 yakni Riki Pranando (RP), Joko Witoyo (JW), Indra Irwansyah (II), Muhyi (M), Zulpendra (Z), Moh Nur Sahid (MNS), Iwan Tuah Zainuddin (ITZ), dan Muhammad Ali (MA).

Aswin menuturkan, R merupakan Amir jaringan AD di Dumai dan terhubung dalam grup Telegram pengusaha lokal di bawah pimpinan Abu Yudha, Jawa Tengah dengan tujuan agar bisa merealisasikan jihad.

Baca Juga:

Densus 88 Tangkap Terduga Teroris di Lumajang

“(Mereka) melakukan survei i’dad di area perkebunan sawit Bagan Keladi, Dumai Barat. Beberapa di antaranya merupakan sisa Pok Pak Ngah (MD, penyerangan Polda Riau 2018),” paparnya.

Lalu, mereka melakukan i’dad latihan ala militer sebanyak 2 kali di Pulau Rupat, Kabupaten Bengkalis, Provinsi Riau, pada awal tahun 2020.

Densua 88 kini tengah melakukan pengembangan untuk memburu pelaku lainnya. (Knu)

Baca Juga:

Pooh dan Piglet Tebar Teror di Trailer ‘Winnie The Pooh: Blood and Honey’

#Terorisme #Penangkapan Teroris
Bagikan
Bagikan