Terapkan Prokes Ketat, Founder Dewa United Gelar Acara Buka Bersama
KELUARGA Besar Dewa United menggelar acara buka bersama di Ballroom Hotel JHL Solitaire, Kamis (22/4). Acara tersebut dihadiri para CEO, jajaran tim pelatih dan pemain tiga divisi. Yakni Dewa United Esports, Dewa United FC dan Louvre Dewa United Basket Ball Club. Bahkan, Founder Dewa United Tommy Hermawan Lo juga turut hadir.
Acara buka puasa bersama digelar tersebut dengan menerapkan protokol kesehatan sangat ketat.
Baca Juga:
Dewa United Esports Catat Dua Kemenangan dari Divisi PUBG Mobile dan Free Fire
Peserta wajib memakai masker dan melewati pengecekan suhu tubuh terlebih dahulu ketika memasuki area hotel JHL Solitaire.
Sebelum diperbolehkan masuk ke venue acara di Ballroom JHL Solitaire hotel, peserta juga diwajibkan untuk melakukan swabtest antigen yang sudah disediakan panitia.
Bila hasilnya negatif dari COVID-19, barulah para peserta yang merupakan keluarga besar Dewa United, diperbolehkan masuk venue acara.
Founder Dewa United, Tommy Hermawan Lo, dalam sambutannya, menyampaikan apresiasinya kepada semua CEO yang ada, baik dari divisi esports, bola basket dan sepak bola.
“Terima kasih untuk teman-teman yang sudah berlatih keras dalam tiga bulan dan bisa memenangkan sejumlah pertandingan. Bahkan tim basket Dewa United berhasil masuk play off. Ini sangat membanggakan," kata Tommy Hermawan Lo.
Baca Juga:
Meski sudah mencatatkan hasil yang bagus, Tommy berpesan agar para atlet jangan mudah puas dengan pencapaian gemilang, karena perjalanan masih panjang.
"Apa yang sudah direncanakan akhirnya sampai ke tujuannya, meskipun kita belum finish. Perjuangan masih panjang dan saya yakin keluarga besar Dewa United akan menjadi lebih besar lagi," tambahnya.
Pria yang juga menggemari dunia otomotif itu juga memberikan pesan pada para atlet dari seluruh divisi untuk selalu bertanding dengan menjunjung tinggi nilai-nilai sporitivitas dan memiliki daya juang yang kuat.
Bagi Tommy, semua atlet Dewa United harus menjadi bagian dari visi misinya yakni 'Kita Akan datang, bertanding dan menang'.
Katanya jika tim Dewa United kalah dalam sebuah pertandingan, itu bukan berarti kegagalan yang harus diratapi. “Menurut saya, kalah adalah sesuatu pelajaran yang harus kita perbaiki lagi ke depannya. Sedangkan menang bukan berarti harus menjadi sombong atau angkuh. Menang adalah pelajaran kita untuk menjadi orang yang lebih bijaksana,” ujarnya.
Pada intinya, Tommy mengaku ingin mendukung olahraga di Indonesia. Bahkan dia juga bercita-cita bisa turut menjadikan dunia olahraga di Tanah Air berkelas internasional.
Bahkan saat ini Dewa United sedang membangun trainning center dan stadion bertaraf internasional di kawasan Bogor dan Tangerang. Nantinya semua atlet sepakbola, basket dan esports Dewa United memiliki fasilitas latihan dan bertanding yang sangat memadai.
Selepas memberikan sambutan, Tommy memotong tumpeng dan memberikannya kepada masing-masing CEO divisi Dewa United.
"Ini (potong tumpeng) merupakan salah satu simbol bahwa Dewa United sudah siap bertempur, siap bertanding dan siap menang!” seru Tommy disambut gemuruh tepuk tangan para atlet Dewa United. (Ryn)
Baca Juga: