Ter-update, 185 Warga DIY Positif Corona, Didominasi Warga Kabupaten Sleman

Zulfikar SyZulfikar Sy - Jumat, 15 Mei 2020
Ter-update, 185 Warga DIY Positif Corona, Didominasi Warga Kabupaten Sleman
Rapid test COVID-19 di Yogyakarta. (Foto: MP/Teresa Ika)

MerahPutih.com - Gugus Tugas COVID-19 DIY Pemerintah Daerah Istimewa Yogyakarta mencatat jumlah warga positif corona pada 14 Mei 2020 adalah sebanyak 185 orang. Pasien positif didominasi warga Kabupaten Sleman.

Bicara Pemda DIY untuk Penanganan COVID-19 Berty Murtiningsih mengatakan, laporan terbaru terdapat penambahan empat warga positif Corona pada Kamis, 14 Mei.

Baca Juga:

BPJT Siapkan Bus Angkut Penumpang yang Tak Tertampung KRL

"Laporan hasil pemeriksaan laboratorium terkonfirmasi positif COVID-19 di DIY ada empat orang. Sehingga jumlah kasus positif COVID-19 di DIY menjadi 185 orang," kata Berty melalui keterangan resminya di Yogyakarta, Jumat (15/05).

Ia menyebutkan, empat pasien positif COVID-19 itu terdiri atas tiga pasien yang memiliki riwayat kontak dengan klaster Indogrosir, yakni pasien kasus 184, laki-laki berusia 45 tahun, asal Bantul, pasien kasus 185, perempuan berusia 53 tahun, asal Sleman, serta pasien kasus 186, laki-laki berusia 20 tahun, asal Sleman.

Pusat Layanan Informasi COVID-19 Yogyakarta. (Foto: MP/Teresa Ika)
Pusat Layanan Informasi COVID-19 Yogyakarta. (Foto: MP/Teresa Ika)

Berikutnya, satu pasien kasus 187, laki-laki berusia 20 tahun, asal Sleman, yang memiliki riwayat kontak dengan klaster jamaah Tabligh.

Berty menyebutkan, total orang dalam pemantauan (ODP) di DIY hingga Kamis (14/5) mencapai 5.773 orang, pasien dalam pengawasan (PDP) yang sudah diperiksa terkait dengan COVID-19 (dengan tes swab) tercatat 1.214 orang.

Dari jumlah PDP tersebut, 859 orang di antaranya dinyatakan negatif corona, 185 orang positif di mana 68 orang di antaranya sembuh, dan tujuh meninggal, sedangkan yang masih menunggu hasil 170 orang dengan 18 di antaranya telah meninggal.

Baca Juga:

Muhammadiyah: Salat Ied di Rumah Tidak Membuat Jenis Ibadah Baru

Secara keseluruhan lebih dari 60 persen warga yang positif corona merupakan warga kabupaten Sleman. Kecamatan Ngaglik dan Depok merupakan dua kecamatan zona merah dengan jumlah penderita dan PDP terbanyak.

Pemkab Sleman telah bergerak cepat untuk menekan laju wabah COVID-19 dengan melakuka rapid test masal. (Teresa Ika)

Baca Juga:

Akibat COVID-19, Pemprov DKI Gabung Dana Rutin dan Berkala KJP Plus

#Yogyakarta #COVID-19
Bagikan
Ditulis Oleh

Zulfikar Sy

Tukang sihir
Bagikan