Kesehatan

Tepat Tangani Luka Bakar sesuai Tingkatannya

Dwi AstariniDwi Astarini - Senin, 29 Maret 2021
Tepat Tangani Luka Bakar sesuai Tingkatannya

cover Luka bakar ada tingkatan 1,2, dan 3 yang perlu diketahui untuk menetukan tindakan pengobatan apa yang tepat(foto: pixabay 12019)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

SENIN (29/3) dini hari, terjadi kebakaran hebat di kilang minyak PT Pertamina RU Vl Balongn, Kabupaten Indramayu, Jawa Barat. Dikabarkan, sejumlah warga mengalami luka bakar dari insiden itu.

Seperti dilansir Alodokter, luka bakar merupakan kondisi rusaknya jaringan tubuh akibat suhu panas, seperti tersiram air panas, uap panas, atau minyak panas. Bahkan ada beberapa bahan kimia, radiasi, dan gas yang menyebabkan kebakaran. Tingkat luka bakar dapat ditentukan dari kondisi kerusakan jaringan yang diakibatkan suhu yang panas.

BACA JUGA:

Ledakan Kilang Minyak, Ribuan Warga Desa Balongan Mengungsi


Perlu konsultasi dokter untuk menentukan tingkatan luka bakar yang dialami, sehingga penanganan yang tepat harus segera dilakukan untuk mengatisipasi hal yang tidak diinginkan. Tujuannya, agar dokter dapat menentukan pengobatan apa yang harus dilakukan berdasarkan tingkat luka yang dialami.


Perlu dipahami bagaimana kita dapat menentukan tingkatan luka bakar dan gejala yang dirasakan. Tingkat luka bakar dapat diklasifikasi menjadi 3 tingkatan, yaitu tingkat 1,2, dan 3. Setiap tingkatan memiliki kondisi luka bakar yang berbeda-beda berdasarkan tingkat keparahan dan kerusakan yang dialami pada kulit. Berikut tingkatan luka bakar yang perlu kamu ketahui.

luka bakar
Kondisi tingkatan luka bakar yang perlu diketahu untuk menentukan pengobatan yang akan dilakukan (foto instagram @perawat_daily)


1. Luka Bakar Tingkat 1 (Superficial Burn)


Tingkat luka bakar 1 biasanya hanya mempengaruhi epidermis atau lapisan kulit luar saja, secara klinis, tanda dari luka bakar tingkat ini berupa kulit yang tampak memerah, terlihat kering, dan terasa sakit atau perih. Contohnya seperti luka bakar yang disebabkan oleh paparan sinar matahari langsung. Pada luka bakar tingkat 1 tidak terlalu mengkhawatirkan dan bisa diobati dan akan sembuh dengan sendirinya.

2. Luka Bakar Tingkat 2 (Superficial Partial-Thickness Burn)


Tingkat luka bakar 2 dapat dikatakan dengan luka bakar sedang, luka bakar tingkat ini terjadi pada epidermis dan sebagaian lapisan dermis kulit atau lapisan kulit yang lebih dalam dari epidermis. Ketika mengalami luka bakar tingkat 2, terlihat kulit akan memerah, terjadi lecet, melepuh, kemudian bengkak berair, dan terasa sakit dan lebih perih dari pada tingkat 1. Luka bakar tingkat 2 bisa ditangani sendiri dengan beberapa metode pengobatan tanpa menjalani operasi.

3. Luka Bakar Tingkat 3 (Full Thickness Burn)


Pada luka bakar tingkat 3, terjadi kerusakan pada jaringan seluruh epidermis dan dermis, atau lebih dalam lagi dari pada luka bakar tingkat 2, secara klinis, tampak kulit akan terlihat putih dan cenderung kasar, namun juga bisa terlihat hangus dan mati rasa. Pada tingkat ini, menjalani operasi atau operasi bedah menjadi pilihan utama untuk menangani luka bakar tingkat ini untuk
Luka bakar dengan tingkatan 1 dan 2 dapat ditangani dengan salep luka bakar yang mengandung bahan alami, seperti lidah buaya atau daun binahong, salep antibiotik, dan obat penghilang rasa sakit, seperti paracetamol, obat tersebut dapat dibeli di apotek dan Jika tidak kunjung membaik, luka bakar yang dialami perlu diperiksa dan diobati oleh dokter.

luka bakar
Luka bakar tingkat 3 harus segera ditangani dengan cara operasi, jangan sesekali diobati sendiri dengan obat rumahan (foto pexels Vidal Balielo Jr.)



Agar luka bakar tingkat 1 dan 2 yang dialami tidak semakin parah, pastikan tidak mengobati luka bakar dengan pasta gigi, mentega, atau telur. Hindari juga menempelkan kapas atau tisu pada luka bakar, ini karena serat kecil kapas bisa menempel pada luka dan dapat meningkatkan risiko infeksi pada kulit.


Terakhir untuk luka bakat tingkat 3, jangan sekali-sekali melakukan pengobatan rumahan. Jika mengalami luka bakar tingkat berat, segeralah pergi ke dokter untuk mendapat penanganan yang tepat.(rzk)

#Breaking #Kesehatan
Bagikan
Ditulis Oleh

Dwi Astarini

Love to read, enjoy writing, and so in to music.

Berita Terkait

Indonesia
Bengkel Kebakaran, TransJakarta Koridor 13 Mampang-Ciledug Cuma Sampai Halte JORR Petukangan
Gangguan layanan kembali terjadi di rute Bus Transjakarta Koridor 13 akibat adanya kebakaran bengkel di depan RS Murni Teguh, Ciledug, Tangerang.
Wisnu Cipto - Kamis, 16 Oktober 2025
Bengkel Kebakaran, TransJakarta Koridor 13 Mampang-Ciledug Cuma Sampai Halte JORR Petukangan
Olahraga
PSSI Resmi Akhiri Kontrak Patrick Kluivert Usai Gagal Bawa Indonesia ke Piala Dunia 2026
PSSI resmi pecat Patrick Kluivert dan jajaran tim kepelatihan di seluruh level Timnas Indonesia.
Ananda Dimas Prasetya - Kamis, 16 Oktober 2025
PSSI Resmi Akhiri Kontrak Patrick Kluivert Usai Gagal Bawa Indonesia ke Piala Dunia 2026
ShowBiz
Bisa Ditiru nih Ladies, Cara Davina Karamoy Hindari Anemia tanpa Ribet
Konsumsi suplemen zat besi sejak dini penting bagi perempuan.
Dwi Astarini - Selasa, 14 Oktober 2025
Bisa Ditiru nih Ladies, Cara Davina Karamoy Hindari Anemia tanpa Ribet
Lifestyle
The Everyday Escape, 15 Menit Bergerak untuk Tingkatkan Suasana Hati
Hanya dengan 15 menit 9 detik gerakan sederhana setiap hari, partisipan mengalami peningkatan suasana hati 21 persen lebih tinggi jika dibandingkan ikut wellness retreat.
Dwi Astarini - Senin, 13 Oktober 2025
The Everyday Escape, 15 Menit Bergerak untuk Tingkatkan Suasana Hati
Indonesia
DPR Kritik BPJS Kesehatan Nonaktifkan 50.000 Warga Pamekasan, Tegaskan Hak Kesehatan tak Boleh Disandera
Penonaktifan itu dilakukan BPJS Kesehatan karena Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pamekasan menunggak pembayaran iuran sebesar Rp 41 miliar.
Dwi Astarini - Jumat, 10 Oktober 2025
DPR Kritik BPJS Kesehatan Nonaktifkan 50.000 Warga Pamekasan, Tegaskan Hak Kesehatan tak Boleh Disandera
Indonesia
Calon Praja IPDN Meninggal Setelah Pingsan Saat Ikut Apel Malam
IPDN membenarkan adanya calon praja angkatan XXXVI bernama Maulana Izzat Nurhadi asal Maluku Utara yang meninggal dunia.
Wisnu Cipto - Jumat, 10 Oktober 2025
Calon Praja IPDN Meninggal Setelah Pingsan Saat Ikut Apel Malam
Indonesia
Mal Ciplaz Klender Kebakaran, Api Berawal dari Korsleting di Restoran Solaria
Kebakaran diduga akibat arus pendek listrik (korsleting) pada mesin pendingin (chiller) restoran.
Wisnu Cipto - Kamis, 09 Oktober 2025
Mal Ciplaz Klender Kebakaran, Api Berawal dari Korsleting di Restoran Solaria
Olahraga
Hasil Kualifikasi Piala Dunia 2026: Diwarnai Kartu Merah, Timnas Indonesia Kalah 2-3 dari Arab Saudi
Dua gol Timnas Indonesia dicetak Kevin Diks dari titik putih namun tidak menghindarkan dari kekalahan melawan Arab Saudi.
Frengky Aruan - Kamis, 09 Oktober 2025
Hasil Kualifikasi Piala Dunia 2026: Diwarnai Kartu Merah, Timnas Indonesia Kalah 2-3 dari Arab Saudi
Olahraga
Timnas Arab Saudi Berbalik Unggul atas Indonesia di Babak Pertama Kualifikasi Piala Dunia 2026
Timnas Indonesia unggul lebih dahulu lewat gol penalti Kevin Diks.
Frengky Aruan - Kamis, 09 Oktober 2025
Timnas Arab Saudi Berbalik Unggul atas Indonesia di Babak Pertama Kualifikasi Piala Dunia 2026
Indonesia
[HOAKS atau FAKTA]: Terlalu Sering Makan Mi Instan Bisa Bikin Usus Tersumbat
Terlalu sering mengonsumsi mi instan bisa membuat usus tersumbat akibat cacing. Namun, apakah informasi ini benar?
Soffi Amira - Rabu, 08 Oktober 2025
[HOAKS atau FAKTA]: Terlalu Sering Makan Mi Instan Bisa Bikin Usus Tersumbat
Bagikan