DALAM standar apa pun, Audi RS6 Avant generasi C7 tidak pernah mengecewakan. Mesin V8 twin-turbo TFSi di bawah kap menghasilkan output tenaga yang luar biasa pada kelasnya. Padahal mobil ini sudah berusia hampir satu dekade sejak diperkenalkan.
Namun, beberapa orang Eropa tidak pernah merasa cukup. Buktinya, RS6 Avant ini mendapatkan modifikasi mesin aftermarket hingga tahap 4 dan serangkaian peningkatan performa sehingga mampu menghasilkan lebih dari 1.000 dk di balik lapisan satin black-nya, lapor Motor1, Rabu (7/9).
Auditography memberi kita pandangan sekilas terhadap kendaraan tersebut, bersama dengan sejumlah peningkatan yang diterimanya.
Baca juga:
Audi Gabung F1 Mulai 2026

Menurut kanal tersebut, Audi RS6 Avant dari Belanda ini menerima penyetelan tahap 2+ dengan manifold knalpot yang ditingkatkan, wastegate, dan throttle body. Semuanya dari Turbosystem. Dia juga mendapatkan sensor peta 4bar dari SRM, serta injeksi air-metanol tahap 3 dari Snow Performance.
Belum lagi charge cooler forge dengan pompa intercooler CWA 100-3 yang ditingkatkan, pompa bahan bakar tekanan rendah ganda dengan saluran yang lebih besar hingga pompa bahan bakar tekanan tinggi dari Autotech. Sang pemilik, yang bernama Dave dengan akun @black_rs_6 di Instagram, juga melakukan turning dan mapping sendiri menggunakan alat Dynospectrum.
Hasilnya adalah output 1.200 dk dan torsi 1.450 Newton-meter, tetapi hanya jika menggunakan bahan bakar oktan 102. RS6 Avant tuning ini dapat berakselerasi hingga 100 km/jam dalam 2,57 detik. Sementara kelajuan tertingginya tercatat pada 217 mil/jam (350 km/jam).
Baca juga:
Audi dan Ken Block Pamerkan Kolaborasi EV Spesial ‘Hoonitron’

Sprint seperempat mil dicapai dalam waktu kurang dari 10 detik. Finishing satin black di sini adalah bungkusnya, sedangkan keseluruhan build dikerjakan oleh DGM Performance - sebuah perusahaan tuning yang berbasis di Belgia.
Mobil ini dilengkapi dynamic ride control dengan 3P air ride airlift, ditambah satu set velg 22 inci Vossen gloss black HF-2. Video pada bagian atas artikel akan memperdengarkan kepadamu bagaimana suara wagon powerful ini. Namun, tak lama, karena as roda belakang kendaraan pecah saking besar tenaga yang harus ditampungnya. (waf)
Baca juga:
Audi Luncurkan Produk Anyarnya dengan Teknologi Baru