MerahPutih.com - Pelanggaran Pembelajaran Tatap Muka (PTM) kembali ditemukan di Solo, Jawa Tengah, Selasa (9/11).
Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka kali ini menemukan guru dan siswa kompak tidak memakai masker saat berlangsungnya Pembelajaran Tatap Muka (PTM) di sekolah di SDN Nusukan Barat Solo. Hal itu ditemukan saat inspeksi di sejumlah sekolah.
Baca Juga
"Do ra nganggo (pada tidak semua) pakai masker gurunya. Siswanya juga tidak pakai masker. Nanti ben diswab antigen semua," kata Gibran, Selasa (9/11).
Gibran mengaku saat itu hanya lewat di sekolah sebelum ke kantor Balai Kota Solo. Selain SDN Nusukan Barat juga ada sekolah lain. Namun, pelanggaran PTM hanya ditemukan satu sekolah.
"Semoga hasilnya negatif. Anak sekolah susah pakai masker dan banyak yang nggak dijemput orang tuanya makanya ini untuk perbaikan kita, pokoknya sesuai SOP," kata dia.
Baca Juga
Pulihkan Pariwisata, Gibran Janji Bikin Event Setiap Minggu Sore
Wali Kota Solo itu menyesalkan kelakukan guru yang tidak pakai masker akan ditiru siswanya. "Yang penting gurunya pakai masker, maka muridnya pasti juga pakai masker. Kalau gurunya tidak pakai masker murid juga akan ikut," tukas Gibran.
Dikonfirmasi Kepala SDN Nusukan Barat, Sri Ramtini enggan berkomentar banyak saat ditemui wartawan. Ia berdalih hendak menghadiri rapat dan bergegas meninggalkan sekolah.
"Hasilnya sudah keluar negatif semua. Tadi saya rapat jadi tidak tahu ada Wali Kota datang ke sekolah," tandasnya. (Ismail/Jawa Tengah)
Baca Juga
Genjot Pemulihan Ekonomi, Gibran Gelar Festival Wayang Bocah