Temui Mensos, Ahok Jajal Kerjasama Penyaluran Bantuan Pertamina Agar Lebih Tepat Sasar
MerahPutih.Com - Komisaris Utama Pertamina Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok bertemu dengan Menteri Sosial (Mensos) Juliari Batubara.
Pertemuan itu menurut Ahok untuk menjajal kemungkinan sinergi dalam penyaluran bantuan khususnya dari Pertamina agar lebih tepat sasaran.
Baca Juga:
"Saya datang karena mau minta bantuan Pak Mensos. Karena kan yang lebih tahu data Mensos," kata Ahok di Kementerian Sosial (Kemensos), Jakarta, Kamis (16/1).
Lebih lanjut, Ahok memuji bahwa data kependudukan yang dimiliki Kemensos cukup lengkap. Oleh karena itu, ia ingin menjalin sinergi dalam penyaluran bantuan, seperti subsidi energi, LPG (liquified petroleum gas) dan bahan bakar minyak (BBM) sehingga dapat diterima oleh masyarakat yang berhak mendapatkan.
"Kemensos kita ini datanya luar biasa, sampai ada foto KTP, foto rumah, semua lengkap. Nah, ini yang kami butuhkan. Kami tidak mau lagi ada orang yang tidak tepat sasaran terima bantuan," katanya.
Melalui penyaluran bantuan yang lebih pasti dan lebih tepat sasaran, Ahok berharap para penerima manfaat mendapatkan keadilan sosial yang sudah selayaknya mereka peroleh.
"Bisa contoh Pertamina ingin bagikan tabung LPG 12 kilo yang bagus untuk orang enggak mampu. Di lapangan bagi, dikasih kupon bisa berantem itu. Tapi kalau dengan datanya Kemensos bisa tepat sasaran. Model-model itu yang kami ingin lakukan," katanya.
"Misalnya (lagi) contoh ada bencana. Pertamina ingin nyumbang ke wilayah kena bencana. Kami harapkan kami enggak jalan sendiri lagi. Kita semua (bisa) menggunakan data terpadu Kemensos," tambahnya.
Ahok mengatakan dirinya yakin Kemensos memiliki data yang lebih terbarukan. Oleh karena itu ia ingin menjalin sinergi tersebut.
Baca Juga:
Tiba di Kementerian BUMN, Ahok Terima SK Komisaris Utama Pertamina
Dalam rencana awal kerja sama tersebut, Ahok sebagaimana dilansir Antara mengungkapkan Pertamina akan menggelar rapat di Pusat Data Informasi Kemensos, Cawang, untuk menunjuk langsung kemungkinan lokasi penyaluran bantuan tersebut.
"Yang pasti kita tidak mau lagi orang yang berhak dapat subsidi enggak dapat, yang enggak berhak justru dapat," pungkasnya.(*)
Baca Juga:
Jokowi Perluas Kewenangan Ahok Biar Pertamina tidak Tekor Terus