MerahPutih.com - Bakal calon presiden Anies Baswedan menemui sebanyak 50 perwakilan dalang se-Soloraya di Pendopo Anom Suroto, Kelurahan Makamhaji, Kecamatan Kartasura, Kabupaten Sukoharjo, Jawa Tengah, Rabu (1/2).
Anies mengatakan pertemuan ini hanya sebatas silaturahmisaja. Terlebih, sejak 2015, ia menjadi pembina Komunitas Pelestari Seni Budaya Nusantara (KPSBN).
Baca Juga
"Pertemuan ini bertujuan hanya silaturahmi saja. Saya jadi pembina KPSBN sejak 2015," kata Anies.
Ia mengatakan selama delapan tahun selalu menjaga silaturahmi dengan mereka para dalang. Mantan Gubernur DKI Jakarta ini menyebut selama pandemi para dalang tidak bisa pentas di tempat umum.
"Kegiatan budaya dalang dilakukan secara virtual saat pandemi. Sore ini silaturahmi dengan dalang berkumpul bersama bicara soal budaya maju wayang kulit dan preview apa yang kita lakukan selama delapan tahun," papar dia.
Baca Juga
Partai di Luar Koalisi Perubahan Bergeming dengan Pencalonan Anies
Dia mengatakan pertemuan ini sekaligus sebagai ajang tukar pikiran dan belanja masalah. Dengan cara ini budaya pewayangan bisa tetap lestari.
"Tukar pikiran belanja masalah apa saja perlu kita tingkatkan kedepan supaya budaya kita lestari dan berkembang," papar dia.
Ia menambahkan ada tiga catatan penting dalam pertemuan tersebut terutama agar budaya bisa tetap lestari. Ketiganya adalah unsur pemerintah, pelaku seni dan masyarakat.
"Demi terjaganya budaya dan mewariskan ke generasi berikutnya kita harus mulai dari sekarang," pungkasnya. (Ismail/Jawa Tengah).
Baca Juga