Temui Jokowi, Persatuan Purnawirawan Ajukan Peningkatan Kesejahteraan Ketua Umum DPP Persatuan Purnawirawan Angkatan Bersenjata RI (Pepabri) Jenderal TNI Purn Agum Gumelar. (Foto: Antara)

MerahPutih.com - Ketua Umum DPP Persatuan Purnawirawan Angkatan Bersenjata RI (Pepabri) Jenderal TNI Purn Agum Gumelar mengatakan pihaknya dan para pimpinan purnawirawan dari berbagai organisasi menemui Presiden Joko Widodo di Istana Kepresidenan Jakarta, Senin.

Agum menjelaskan kedatangan purnawirawan dari berbagai organisasi seperti Perhimpunan Purnawirawan Angkatan Udara (PPAU), PPAL, PPAD, PPPolri dan Legiun Veteran Republik Indonesia (LVRI) bermaksud mengajukan peningkatan kesejahteraan mereka kepada pemerintah.

Baca Juga:

PKB Sambut Baik Dukungan Relawan Jokowi dan Gibran ke Prabowo

"Kami diterima oleh Presiden dan dalam pertemuan ini, kami laporkan tentang upaya dari kami para Purnawirawan untuk memohon kepada pemerintah untuk bisa meningkatkan kesejahteraan bagi para purnawirawan," kata Agum saat ditemui di halaman Istana Kepresidenan Jakarta, Senin.

Agum menjelaskan bahwa pihaknya dan pimpinan purnawirawan sedang membuat proposal yang komprehensif dan layak (feasible).

Proposal tersebut akan diajukan kepada Presiden Joko Widodo melalui Dewan Pertimbangan Presiden (Wantimpres).

"Kami sedang membuat proposal-nya yang komprehensif lah, yang 'feasible', yang kami bisa menyadari bahwa semua ini terpulang pada pundi-pundi keuangan negara kita, jadi kita akan sampaikan kepada Presiden melalui Wantimpres," kata Agum.

Selain pengajuan peningkatan kesejahteraan, para pimpinan purnawirawan menegaskan netralitas menjelang Pemilu dan Pilpres 2024 yang disampaikan kepada Presiden Joko Widodo.

Baca Juga:

Jokowi Serukan Revolusi Hentikan Perang di KTT G7

"Maka kami sampaikan kepada Bapak Presiden bahwa para purnawirawan yang tergabung dalam organisasi ini, yang pertama dalam masalah Pilpres, Pemilu, sebagai organisasi, sebagai satu lembaga kami harus bersikap netral," ujar Agum.

Kendati demikian, Agum menambahkan bahwa di level perseorangan, organisasi-organisasi purnawirawan memberikan kebebasan bagi anggotanya untuk memilih di antara pilihan yang ada.

Mantan Menteri Koordinator Politik, Sosial, dan Keamanan tersebut menegaskan bahwa segenap organisasi purnawirawan sepakat bahwa selepas Pemilu maupun Pilpres 2024 berakhir, perbedaan itu harus dilupakan.

Organisasi purnawirawan, lanjut Agum, akan menghormati apa pun hasil yang menjadi keputusan demokrasi. (*)

Baca Juga:

Pengamat Politik Ungkap Manuver Gibran Dampingi Prabowo Temui Relawan Rugikan Jokowi

LAINNYA DARI MERAH PUTIH
Pemerintah Diminta Selesaikan Status Pegawai PTNB
Indonesia
Pemerintah Diminta Selesaikan Status Pegawai PTNB

Ketua Komisi X DPR RI Hetifah Sjaifudian mengatakan peralihan status sumber daya manusia (SDM) PTNB seluruh Indonesia telah memasuki 13 tahun sejak dialihkan dari PTS menjadi PTN.

Masuk 7 Nama Bursa Cawapres Ganjar, Gibran: Saya Tidak Pernah Ajukan Diri
Indonesia
Masuk 7 Nama Bursa Cawapres Ganjar, Gibran: Saya Tidak Pernah Ajukan Diri

"Saya kan tidak pernah mengajukan diri (cawapres) ya wis," pungkas Gibran.

Pemerintah akan Gelontorkan Dana Rp 6 Miliar untuk Ganti Rumput JIS
Indonesia
Pemerintah akan Gelontorkan Dana Rp 6 Miliar untuk Ganti Rumput JIS

Lanjut Basuki, pemerintah akan menggelontorkan dana sebesar Rp 6 miliar untuk melakukan seluruh rumput di stadion yang berkapasitas 82.000 penonton ini.

Golkar Dukung Koalisi Besar Gabungan KIB dan KIR
Indonesia
Golkar Dukung Koalisi Besar Gabungan KIB dan KIR

Ahmad Doli Kurnia mendukung pembentukan koalisi besar untuk Pemilu Presiden (Pilpres) 2024

Kemenhub Ingin Bandara VVIP IKN Digunakan Saat 17 Agustus 2024
Indonesia
Kemenhub Ingin Bandara VVIP IKN Digunakan Saat 17 Agustus 2024

Desain bandara VVIP akan menunjukkan ciri khas budaya Kalimantan.

Banjir di Sumbawa Makin Memburuk
Indonesia
Banjir di Sumbawa Makin Memburuk

Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Sumbawa melaporkan sebanyak 2.456 rumah di dua kecamatan terendam banjir.

Polda Metro Uji Coba Tilang ETLE Mobile Besok
Indonesia
Polda Metro Uji Coba Tilang ETLE Mobile Besok

Meningkatnya ketidakdisiplinan pengendara akibat dihapusnya tilang manual membuat Polda Metro Jaya bereaksi. Polda Metro kembali menerapkan penilangan pelanggaran lalu lintas secara manual.

Alasan Surya Paloh Tak Bahas Sistem Proporsional Tertutup ketika Bertemu Jokowi
Indonesia
Alasan Surya Paloh Tak Bahas Sistem Proporsional Tertutup ketika Bertemu Jokowi

Ketum Partai NasDem Surya Paloh bertemu dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi) beberapa waktu silam.

Pj DKI 1 Bakal Bikin Ingub Larang ASN DKI Pamer Barang Mewah di Medsos
Indonesia
Pj DKI 1 Bakal Bikin Ingub Larang ASN DKI Pamer Barang Mewah di Medsos

Penjabat (Pj) Heru Budi Hartono berencana membuat aturan berupa instruksi gubernur (ingub) soal larangan ASN memamerkan kekayaan di medsos.

[HOAKS atau FAKTA]: Mengaku Salah, SBY Meminta Maaf di Depan Jokowi
Indonesia
[HOAKS atau FAKTA]: Mengaku Salah, SBY Meminta Maaf di Depan Jokowi

Sebuah video yang terdapat foto seseorang yang tampak sedang bersujud di hadapan Presiden Joko Widodo (Jokowi) dengan narasi “MENGAKU S4LAH!!! SBY MINTA MAAF DEPAN JOKOWI”