Temuan Sementara Polisi dari Kasus Penimbunan Beras Bansos di Depok

Zulfikar SyZulfikar Sy - Rabu, 03 Agustus 2022
Temuan Sementara Polisi dari Kasus Penimbunan Beras Bansos di Depok
Warga menunjukkan penemuan beras diduga bansos Presiden di Kawasan Kampung Serab, Sukmajaya, Depok, Jawa Barat (31/7/2022). ANTARA FOTO/Asprilla Dwi Adha/foc.

MerahPutih.com - Polda Metro Jaya mengecek lokasi beras bantuan sosial (bansos) yang dikubur di Depok, Jawa Barat.

Sejumlah orang telah dimintai keterangan terkait temuan beras yang diduga ditimbun sejak November 2021 itu.

"Sudah ada beberapa orang (dimintai keterangan)," kata Dirkrimsus Polda Metro Jaya Kombes Auliansyah Lubis kepada wartawan, di lokasi, Rabu (3/8).

Baca Juga:

Polda Metro Cari Unsur Pidana di Balik Penimbunan Beras Bansos di Depok

Auliansyah belum menyebutkan siapa saja pihak yang telah diperiksa.

Auliansyah mengatakan, ada 3,4 ton beras yang terpendam di lokasi tersebut.

"Hasil sementara (berat beras) yang kami dapat dari keterangan JNE," kata dia.

Auliansyah belum bisa memastikan apakah ada barang lain selain beras yang terpendam di lahan tersebut.

Pihaknya tengah memintai keterangan ahli guna memastikan hal tersebut.

"Kami juga akan meminta ahli supaya tidak ada permasalahan yang timbul di kemudian hari. Apakah itu hanya beras, atau ada yang lain, saya belum bisa jawab sekarang," ucap dia.

Baca Juga:

Polri Ungkap JNE yang Menimbun Beras Banpres Sejak November 2021

Dia akan menyampaikan hasilnya nanti.

"Tapi yang terjadi hari ini, saya belum bisa memberi keterangan. Jadi saya minta waktu, mungkin nanti akan kita update," ungkap mantan Kapolrestabes Semarang ini.

Polisi juga belum bisa memastikan apakah beras yang dipendam itu karena rusak atau tidak.

"Nanti mungkin update hasil penyelidikan akan kami sampaikan," kata dia.

Peristiwa itu berawal dari kecurigaan seorang warga bernama RS yang mengaku sebagai ahli waris pemilik lahan tersebut.

RS mengaku mendapat laporan dari salah satu rekannya yang bekerja di JNE.

Berangkat dari rasa penasaran tersebut, RS kemudian melakukan penelusuran informasi itu dengan menggali sebagian lahan.

Menurut pengakuan RS, sembako Banpres yang dipendam itu jumlahnya bukan satu, namun patut diduga satu kontainer. (Knu)

Baca Juga:

DPR Minta Penjelasan Kemensos Perkara Temuan Beras Terkubur di Depok

#Breaking #Pemulihan Ekonomi #COVID-19 #Bantuan Sosial #Polda Metro Jaya
Bagikan
Bagikan