MerahPutih.com - Penutupan sejumlah tempat wisata di DKI Jakarta mulai Minggu (16/5) membuat warga ibu kota kecewa. Mereka menilai Pemprov DKI plin-plan membuka tempat wisata di masa libur Lebaran.
Seorang warga bernama Kamilah menilai, keputusan tersebut kurang tepat sebab masyarakat butuh hiburan dikala libur Lebaran. Apalagi pemerintah melarang masyarakat mudik Lebaran.
Baca Juga
"Harusnya jangan ditutup buat hiburan Lebaran," papar Kamilah saat ditemui MerahPutih.com, Minggu (16/5).
Ia pun meminta kepada Pemprov DKI untuk membuka kembali tempat wisata. Kamilah juga berharap petugas benar-benar menjalankan tugas mengawasi protokol kesehatan pencegahan COVID-19.
"Petugasnya harus ketat pada pengguna physical distancing. Patuhi protokol kesehatan," sambungnya.
Sementara itu, Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Gumilar Ekalaya menyampaikan, penutupan sementara ini diberlakukan guna penguatan protokol kesehatan. Mengingat, ketiga kawasan wisata tersebut menjadi rujukan warga untuk mengisi waktu libur lebaran.

"Berdasarkan hasil evaluasi, adanya peningkatan pengunjung pada tanggal 14-15 Mei 2021. Karena itu, kami meminta pengelola Taman Impian Jaya Ancol, TMII, dan Taman Margasatwa Ragunan untuk menutup sementara kawasan wisata tersebut selama dua hari," ungkap Gumilar.
Anak buah Anies Baswedan ini juga mengimbau kepada pengelola tempat wisata dan masyarakat agar tidak melonggarkan protokol kesehatan di masa libur lebaran ini. Sehingga, tidak terjadi lonjakan kasus positif COVID-19 di ibu kota.
Menurutnya, hal ini perlu kerja bersama semua pihak. Ke depannya, baik pengelola tempat wisata maupun masyarakat, tidak longgar dalam menerapkan protokol kesehatan.
"Kami akan evaluasi terus dalam hal pembukaan tempat-tempat pariwisata di Jakarta," tuturnya. (Asp)
Baca Juga