Telusuri Lebih Dalam Tongkrongan Legendaris Anak Jakarta 90an

Ikhsan Aryo DigdoIkhsan Aryo Digdo - Kamis, 29 April 2021
Telusuri Lebih Dalam Tongkrongan Legendaris Anak Jakarta 90an
Jakarta punya banyak tempat buat nongkrong. (Foto: Unsplash/Afif Kusuma)

NONGKRONG sudah menjadi budaya yang mendarah daging di kalangan anak muda sejak zaman dahulu. Eksistensi seseorang seolah baru diakui kalau sudah eksis di tempat tongkrongan.

"Enggak gaul kalo enggak nongkrong," seperti itulah isi kepala anak muda sehingga apapun dilakukan supaya bisa nongkrong. Bolos pun dijabanin supaya bisa setor muka di tongkrongan.

Baca juga:

Mengenal Gaya Hidup Tongkrongan di Berbagai Wilayah Jakarta

Berbeda dengan anak sekarang yang lebih suka hangout ke mal, anak 90an punya tempat nongkrong yang lebih beragam. Sayangnya, beberapa tempat legendaris yang menjadi saksi bisu kebiasaan nongkrong anak 90an sudah lenyap. Berikut beberapa tempat nongkrong kesayangan anak 90an:

1. Parkir Timur Senayan

Pernah jadi tempat favorit anak muda. (Sumber: Istimewa)

Dari masa ke masa, Senayan memang sudah jadi langganan untuk tempat ngegaul. Di tahun 90an pun daerah yang terletak di selatan Jakarta ini sudah jadi tempat favorit kawula muda. Salah satunya adalah Parkir Timur Senayan atau yang kerap disebut Parkit.

Ketika malam Minggu tiba, anak muda akan memadati tempat yang kini sudah beralih fungsi menjadi penghijauan ini. Mereka akan ngeceng mamerin mobil pemberian orang tua yang sudah dimodifikasi sedemikian rupa. Tempat ini juga suka jadi area untuk belajar mobil.

Selain itu, komunitas anak breakdance juga menjadikan parkit sebagai tempat ngumpul mereka. Bahkan, tempat ini pernah jadi ikon dalam film Indonesia yang menceritakan tentang breakdance.

2. Taman Ria Senayan

Banyak aktivitas yang dilakukan di air di taman ria senayan. (Sumber: Istimewa)

Parkit bukanlah satu-satunya tempat ngehits di kawasan Senayan yang jadi favorit anak gaul Jakarta (AGJ) 90an. Ada Taman Ria Senayan yang juga jadi tempat nongkrong mereka. Begitu legendarisnya tempat ini karena sudah berdiri sejak 70an.

Tempat ini mulai dibuka pada 1970an dan menjadi kawasan terbuka hijau. Pada era 70an, taman ini dilengkapi oleh telaga buatan seluas 5,5 hektar. Di telaga tersebut berbagai aktivitas mengasyikkan dilakukan seperti main sepeda air hingga perahu motor. Memasuki dekade 90-an, Taman Ria Senayan dirombak bak taman hiburan yang ramai dikunjungi.

Yang membuatnya semakin ramai karena dibukanya beberapa kafe dan kelab malam misalnya Embassy, New York Cafe, Public, hingga Wonder Bar. Kafe dan kelab malam tersebut bahkan masih jadi tempat nongkrong favorit generasi 2000an.

3. Kafe Tenda Semanggi

Harga makanannya kompetitif di Kafe Tenda Semanggi. (Foto: Unsplash/Bayu Syaits)

Salah satu tongkrongan khas anak 90an adalah warung makan tenda khas kaki lima. Beberapa warung tenda yang ngehits misalnya warung tenda yang terletak di kawasaan Panglima Polim dan Jalan Tirtayasa.

Melihat besarnya animo muda mudi nongkrong di tenda, pengelola kawasan Sudirman Business District (SCBD) berinisiatif untuk membangun tongkrongan dengan konsep serupa. Didirikanlah Kafe Tenda Semanggi. Kafe Tenda Semanggi (KTS) langsung menjadi primadona mengingat lokasinya yang strategis serta harga makanannya kompetitif.

Baca juga:

Kelakuan 'Sok Eksis' Tongkrongan Selebgram Hits Negeri Aing

Anak-anak muda kala itu semakin senang karena mereka juga bisa nongkrong di sana sampai pagi. Meskipun banyak diminati anak muda, KTS hanya mampu bertahan selama 10 tahun. Kini tempat nongkrong legendaris anak 90an tersebut telah berubah menjadi tongkrongan hits anak kekinian seperti Beer Garden dan The Foundry 8.

4. Poster Cafe

Poster Cafe dipuja-puja kaum muda indie. (Sumber: Instagram/@frekuensiantara)

Kafe yang terletak di dekat Museum Satria Mandala, Gatot Subroto ini adalah langganan para musisi. Kafe milik Ahmad Albar yang kental akan nuansa musik ini begitu dipuja-puja para kaum muda indie. Di sana mereka bisa menyaksikan bahkan mempromosikan band mereka.

Poster Cafe menjadi saksi kejayaan sejumlah musisi indie seperti Naif dan Club Eighties. Pencinta musik 90an semakin dimanjakan karena tidak jauh dari Poster Cafe ada toko kaset Aquarius yang menjual berbagai karya musisi pada masa itu. Sayangnya, kini kedua tempat tersebut hanya tinggal kenangan.

5. Potlot

View this post on Instagram

A post shared by SLANK band (@slankdotcom)

Selain Poster Cafe, Potlot adalah tempat nongkrong hits anak musik lainnya. Bahkan bisa dikatakan tempat ini jauh lebih termahsyur karena dari sanalah banyak musisi ternama lahir seperti Slank, Plastik, Oppie Andaresta dan Kidnap Katrina.

Jalan Potlot yang berada di kawasan Duren Tiga, Jakarta Selatan tersebut begitu ternama. Lingkar pergaulan musisi yang ada di sana benar-benar memiliki pengaruh besar terhadap industri musik 90an. Selain nama-nama yang sudah disebutkan di atas, masih banyak musisi yang hobi nongkrong disana misalnya Dewa 19. Sama seperti Parkit, Potlot juga menjadi saksi bisu kenakalan musisi muda pada masanya.

6. Planet Hollywood

Aneka merchandise juga dijual di sini. (Sumber: DKI1)

Tempat ini bukan hanya jadi tongkrongan ABG gaul 90an. Anak-anak kecil di tahun itupun juga menggemari restoran konsep western asal Amerika Serikat.

Meskipun berstatus sebagai restoran, Pada saat itu Planet Hollywood yang terletak di Gatot Subroto tidak hanya menjual makanan serta minuman saja. Mereka juga menjual berbagai aneka merchandise mulai dari topi, kaos, gelas hingga boneka.

Anak muda yang belum pakai kaos berlogo Planet Hollywood belum diakui sebagai anak gaul. Boneka Bubba yang menjadi maskot Planet Hollywood menjadi salah satu barang yang digemari oleh anak kecil pada saat itu. (avia)

Baca juga:

Ketika Kawan Nongkrong Jadi 'Penggoda' Iman

#April Tongkrongan Di Negeri Aing
Bagikan
Ditulis Oleh

Iftinavia Pradinantia

I am the master of my fate and the captain of my soul
Bagikan