PT Telekomunikasi Seluler, yang beroperasi dengan merek dagang Telkomsel, adalah salah satu perusahaan operator telekomunikasi seluler di Indonesia. Telkomsel saat ini tengah mengoperasikan 236 ribu Base Tranceiver Station (BTS) dan melayani lebih dari 170 juta oelanggan. Hal ini juga membuat Telkomsel mengambil pangsa pasar telekomunikasi seluler Indonesia hampir 60 persen di 2020.
Kehadiran Telkomsel tidak terlepas dari sosok BJ Habibie yang merupakan salah satu Founding Fathers Telkomsel. Lahir pada 26 Mei 1995, Telkomsel merupakan hasil patungan modal dari dua BUMN telekomunikasi saat itu, yakni PT Telkom dan PT Indosat. Usaha keduanya untuk melebarkan saya lewat jaringan seluler global system for mobile communication (GSM) akhirnya baru terwujud di 1995.
Kehadiran PT Telkomsel makin merambah pasar telepon seluler GSM, yang sebelumnya PT Satelindo juga sudah masuk ke Indonesia. Dalam patungan itu, PT Telkom menanamkan modal sebesar Rp66,6 miliar (51 persen), sedangkan PT Indosat Rp63,9 miliar (49 persen).
Baca Juga:

Sebelumnya pada 14 Juli 1993, sejumlah direksi PT Telkom menghadap BJ Habibie yang saat itu menjabat sebagai Menteri Riset dan Teknologi (Menristek) Republik Indonesia. Di atas sehelai kertas, Habibie menuliskan persetujuan dan penerapan GSM sebagai standar teknologi seluler Indonesia. Kemudian 14 bulan tepatnya pada 2 September 1994, Habibie meresmikan pengoperasian Telkomsel GSM di Pulau Batam.
Setiap tahun, Telkomsel selalu melakukan inovasi sampai saat ini. Misalnya di 1997 kartu simPATI pertama kali meluncur, di 2004 meluncurkan kartu prabayar yang diberi nama Kartu As, di 2006 memperkenalkan jaringan 3G di Indonesia, di 2014 meluncurkan kartu prabayar untuk kalangan anak muda yang dinamakan LOOP dan merilis jaringan 4G LTE, hingga di 2018 menghadirkan pengalaman teknologi 5G pada perhelatan Asian Games 2018.
Penerapan teknologi seluler terkini sudah menjadi bagian dari Telkomsel. Setelah menjadi yang pertama dalam menghadirkan jaringan 2G, 3G dan 4G LTE pertama di Indonesia, Telkomsel siap menjadi yang terdepan dalam menyambut kedatangan jaringan 5G. Menjadi yang pertama dalam menghadirkan uji coba layanan 5G di Indonesia sebagai upaya dalam menyukseskan inisiatif pemerintah menuju Making Indonesia 4.0 sebagai bentuk kesiapan negeri menghadapi Revolusi Industri 4.0. Demikian keterangan di laman resmi Telkomsel. (and)
Baca Juga: